TNews, Kukar – Stunting dan angka kemiskinan merupakan tugas yang diemban Pemerintah Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dua tugas untuk mengentaskan persoalan akar rumput itu tak ayal memantik Pemerintah Kecamatan yang dinahkodai Camat Marangkayu Ambo Dalle untuk memfokuskan perhatian pada dua isu itu.
Alhasil, berkat “tangan dingin” Camat Marangkayu Ambo Dalle yang didukung kerja keras semua pihak akhirnya berhasil menurunkan angka Stunting
Menurut Camat Marangkayu Ambo Dalle dua tugas fenomena kemasyarakatan yang diemban Pemerintah Kecamatan Marangkayu untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Marangkayu berangsur menurun berkat dukungan semua pihak.
Ia merincikan, adapun pihak-pihak yang terlibat yakni pemerintah kecamatan, pemerintahan desa, masyarakat serta juga di dukung dua Perusahaan Migas yang wilayah kerjanya masuk Marangkayu, seperti PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS).
Di samping persoalan mengenai stunting, kata dia, dengan merujuk pada arahan bupati; persoalan yang tidak kalah pentingnya yakni pengendalian terhadap verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta berkoordinasi dalam rangka penurunan angka kemiskinan.
Terkait masalah kemiskinan, bebernya, hak yang perlu ditindaklanjuti yaitu
mendata warganya agar yang masuk dalam DTKS itu betul-betul KK yang memang sesuai arahan.
“Jadi jangan sampai ada masyarakat yang mampu tapi masih masuk data DTKS, dan kita terus mendata warga sampai saat ini,”imbuhnya. (Adv/Diskominfo Kukar)