TOTABUANEWS, BOLTIM – Penggunaan plat nomor kendaraan dinas DB 3 N di mobil pribadi Wakil Ketua DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Mokoapa Mokoagow, kembali disorot.
Informasi yang dihimpun dari beberapa pejabat di kantor Sekretariat DPRD Boltim, Senin (07/12), hingga sekarang hanya plat nomor DB 3 N saja yang dikembalikan mantan Ketua DPRD Boltim Sam Sachrul Mamonto,S.Sos. Sedangkan mobil dinas jenis Toyota Fortuner belum diserahkan, bahkan dari pantauan wartawan harian ini mobil dinas tersebut sudah diganti plat hitam digunakan untuk kegiatan politik sehubungan dengan pencalonanya sebagai calon bupati Boltim.
Menurut Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Boltim Hans Lolangion kepada sejumlah wartawan, jauh sebelumnya, bupati sudah melayangkan surat penarikan Mobnas jenis Fortuner milik ketua dewan. Tetapi kenyataanya, hanya diserahkan plat nomor DB 3 N bukan kendaraan. Kini plat nomor tersebut digunakan dikendaraan pribadi wakil ketua dewan.
“Sampe sekarang oto dinas fortuner Ketua Dewan belum diserahkan. Cuma depe plat DB 3 N yang ada, mar ada pake di oto Wakil Ketua Dewan,” ungkap Hans diaminkan Kabag Risalah Fandy Abdul dan Kabag Keuangan Ferdy Sumenge didampingi Kasubag Humas Iva Alhabsy.
Mereka pun mengakui, plat merah DB 3 N digunakan dimobil pribadi Wakil Ketua Dewan adalah menyalahi aturan. “Kan sesuai protokoler, DB 3 N itu untuk mobil dinas Ketua Dewan,” ujar salah satu staf dibagian perlengkapan.
Hal ini dibenarkan Ketua Komisi I DPRD Boltim Sofyan Alhabsy. Dia pun menyesalkan, kendaraan dinas fortuner DB 3 N hingga saat ini masih ditahan. Namun, Sofyan pun mengaku, penggunaan plat nomor DB 3 N dimobil pribadi Wakil Ketua DPRD Sehan Mokoapa Mokoagow menyalahi aturan. ” Sebab DB 3 N itu haknya Partai Amanat Nasional (PAN),” singkat politisi PKB ini.
Tim Totabuanews
