TNews, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan penghubung Kecamatan Anggana – Muara Badak, dengan fokus pada tahun 2023. Proyek ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer dari total target 24 kilometer.
Menurut Camat Anggana Rendra Abadi, jalan yang menghubungkan Kecamatan Anggana dengan Muara Badak masih dalam proses pengerjaan, dan diharapkan akan selesai seluruhnya pada tahun depan. Pengerjaan jalan ini meliputi wilayah Desa Kutai Lama dan Handil Terusan, serta akan menghubungkan hingga Desa Saliki di Muara Badak.
“Proyek pembangunan jalan ini menjadi prioritas karena memberikan akses yang penting ke rumah sakit baru yang sedang dibangun di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Tanjung Limau,” terang Rendra Abadi.
Jalan ini akan terdiri dari semenisasi dan pelebaran jalan, yang diharapkan tidak hanya memudahkan akses masyarakat ke pusat kesehatan, tetapi juga mendukung mobilitas angkutan barang dan jasa.
Rendra Abadi juga menekankan bahwa jalan ini akan mempersingkat perjalanan ke Muara Badak, menghilangkan kebutuhan untuk melewati Samarinda.
“Pembangunan jalan ini memiliki dua tujuan, yaitu memfasilitasi akses antara kedua kecamatan dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Anggana di Rumah Sakit Muara Badak. Selain itu, diharapkan juga akan meningkatkan perekonomian pertanian dan perikanan warga setempat,” sambungnya.
Rendra Abadi berharap, pembangunan infrastruktur jalan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat dan perkembangan wilayah Kutai Kartanegara. (Adv/Diskominfo Kukar)
