Totabuanews.com, Lolak – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Yanni R Tuuk S Th, melakukan dialog tanya jawab dengan masyarakat Bolmong yang berada diwilayah Dumoga Barat, yakni di Desa Ibolian Sabtu (15/12/2012).
Kegiatan ini pun merupakan salah satu upaya dari Pemkab Bolmong, untuk melihat dan mendengar secara langsung berbagai persoalan yang terjadi di tenggah-tenggah masyarakat akhir-akhir ini.
Selain itu, agenda penting ini dinilai sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab Bolmong dalam menyerap serta menjawab aspirasi rakyat yang nantinya akan menjadi kajian tersendiri untuk ditindaklanjuti pemerintah terhadap upaya pembangunan Bolmong kedepan agar lebih baik.
Ribuan warga dan seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda serta organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di lingkup desa, hadir dalam kegiatan itu.
Sejumlah pertanyaan dilontarkan masyarakat diantarannya yang mengemuka seperti peredaran Minuman Keras (Miras), knalpot racing yang dapat menganggu masyarakat serta penegakan hukum yang tidak tegas menjadi momok atas kekisruhan selama ini di daratan Dumoga. Serta ketersediaan stok pupuk yang akhir-akhir ini terjadi kelangkaan.
Menanggapi hal itu, Yanni mengatakan, Pemkab beserta pihak-pihak terkait, akan menseriusi keluhan warga dalam upaya untuk memberikan rasa aman dan tentram kepada masyarakat.
“Keluhan warga, akan senantiasa diseriusi oleh pemerintah, diantaranya dengan menciptakan regulasi ditingkat desa dan kabupaten baik berupa Peraturan Desa (Perdes) maupun peraturan adat serta Peraturan Daerah (Perda),” kata Wabub.
Menyangkut kelangkaan pupuk, Yani meminta agar siapapun masyarakat yang menemukan adanya kejangalan dalam penyaluran pupuk diminta segera melaporkan hal tersebut kepada dirinya. “Jika ada warga yang mendapati hal-hal yang tidak lazim dalam pendistribusian pupuk, maka silakan melaporkan kepada saya,” ujar Yani.
Usai mengelar dialog, Wabup menyerahkan sejumlah bantuan kepada perangkat desa dan warga yang kurang mampu. (Githo/Konni)