TNews, BANGGAI – Penanganan Dugaan Kasus pencabulan oknum Kepala Desa Kabupaten Banggai, Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah yang terjadi bulan Oktober 2023, kini sudah masuk di tingkat penyidikan pihak Polsek Bunta.
Pantauan media ini, ada 3 kuasa hukum yang mendampingi korban S dan suaminya ketika menghadiri panggilan Penyidik Polsek Bunta. “Iya suami korban didampingi kuasa hukum Idak Dardika SH sedang berada di ruangan Kapolsek Bunta, Kamis 9 November 2019.
Sementara dua kuasa hukum lainnya yakni Handryanto Pasingki, SH dan Ahmad Thalib, SH, berada di luar bersama Korban S menunggu hasil pertemuan dengan Kapolsek Bunta.
Diketahui bahwa ketiga kuasa hukum ini berperan sebagai kuasa hukum korban dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum kades di Kabupaten Banggai Sulteng.
Kepada media ini, salah satu kuasa hukum Handryanto Pasingi, SH mengatakan bahwa,” Kasus ini sedang dalam proses penyidikan pihak Polsek Bunta. Kami juga akan mengawal hingga tuntas kasus ini agar cepat diproses sesuai jalur hukum berlaku,” tegasnya.
“Jadwal hari ini kami mendampingi korban bersama suaminya karena hari ini ada pemeriksaan oleh penyidik. Namun setelah berkoordinasi dengan Kapolsek Bunta, penyidik belum ada jadi pemeriksaan ditunda,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa korban beberapa waktu lalu sudah diperiksa di bagian PPA Luwuk Banggai dan susah ada hasil asesmen hasil pemeriksaan korban dugaan pencabulan.
Kami juga berharap ke pihak penegak hukum agar segera memproses kasus tersebut.
Terpisah Kapolsek Bunta yang berhasil ditemui media ini di ruang kerjanya, membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan oknum kades. “Iya sudah sementara penyidikan. Nanti dikonfirmasi ke humas ya, karena kita di sini satu pintu, maaf Saya tidak bisa menjelaskan detail terkait kasus ini. Nanti ke humas polres,” tutupnya.*
Reporter : Dales
