TNews, PROBOLINGGO – Dalam rangka untuk memperingati Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023, SDN Patokan 1 Kecamatan Kraksaan menggelar lomba bercerita dan lomba cerdas cermat, Jumat (10/11/2023).
Untuk lomba bercerita dibagi dalam kategori kelas rendah (1, 2 dan 3) dan kelas tinggi (4,5 dan 6). Kelas rendah sendiri diikuti oleh 5 orang masing-masing kelas sehingga totalnya mencapai 35 orang dan kelas tinggi diikuti 3 orang masing-masing kelas sehingga totalnya mencapai 18 orang.
“Tema cerita untuk kelas rendah disesuaikan dengan usia. Untuk kelas tinggi mengambil tema pahlawan. Khusus kelas tinggi ini terbagi dalam kategori ekspresi, intonasi, penguasaan materi, kostum dan terfavorit,” kata Kepala SDN Patokan 1 Sri Hardatin.
Dalam lomba bercerita kelas rendah ini, diambil juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2 dan harapan 3. Sementara untuk kelas tinggi diambil juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kategori.
“Alhamdulillah, untuk lomba bercerita semua peserta mendapatkan piala dan sertifikat. Dimana sertifikat ini sangat bermanfaat ketika mereka meneruskan sekolah ke jenjang SMP. Untuk dewan jurinya adalah guru-guru sendiri tetapi diacak tidak sesuai guru kelasnya,” jelasnya.
Untuk lomba cerdas cermat jelas Sri, terbagi dalam 2 (dua) kategori yakni kelas rendah (1, 2 dan 3) dan kelas tinggi (kelas 4, 5 dan 6). Masing-masing kelas mengirimkan 6 orang siswa terbaiknya yang tergabung dalam 2 kelompok.
“Total peserta untuk kelas rendah mencapai 42 orang dan kelas tinggi mencapai 36 orang. Temanya adalah mata pelajaran yang sudah diajarkan. Kelas rendah adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan PPKn dan kelas tinggi adalah PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPAS,” terangnya.
Menurut Sri, lomba bercerita dan lomba cerdas cermat ini bertujuan untuk mencontoh semangat juang para pahlawan dan ingin meningkatkan rasa percaya diri serta kemandirian anak-anak.
“Melalui lomba ini harapannya supaya anak-anak semakin bisa mencontoh sikap para pahlawan dan tetap semangat menatap masa depan dengan menuntut ilmu untuk masa depan mereka. Supaya anak-anak ini bisa mandiri,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai