TNews, PROBOLINGGO – Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) perencanaan penetapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo di ruang pertemuan Jabung 2 Kantor Bupati Probolinggo, Senin (13/11/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari ini diikuti oleh seluruh anggota KP3 Kabupaten Probolinggo, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Ketua KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Probolinggo, PT Pupuk Indonesia (Persero) Wilayah Probolinggo, Koordinator PPL pada 24 BPP Kecamatan serta Distributor Pupuk.
Dalam rakor tersebut disampaikan bahwa tugas dan fungsi dari Dinas Pertanian (Diperta) adalah penyusunan e-RDKK sampai dengan data petani menebus di kios mana serta mendapatkan laporan data penebusan dari distributor-distributor.
Sementara tugas dan fungsi dari DKUPP adalah memantau dan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi mulai dari PI sampai kios. Selain itu, berkoordinasi dengan Dinas Pertanian terkait apabila ada temuan seperti penyimpangan maupun perubahan cakupan wilayah kios penyalur.
Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo drh Faiq El Himmah selaku Sekretaris I KP3 Kabupaten Probolinggo mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mematangkan lagi dalam program penyusunan e-RDKK tahun 2024. Dengan harapan jangan sampai ada data petani yang belum masuk di data sebelumnya.
“Selain itu, rakor perencanaan penetapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kelebihan penyaluran pupuk bersubsidi di akhir tahun 2024,” katanya.
Menurut Faiq, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh KP3 Kabupaten Probolinggo untuk memantapkan perencanaan pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui OPD terkait dengan produsen pupuk, distributor pupuk, kios, dan petani.
“Harapannya agar semua sektor mensupport terciptanya pendataan pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo yang tepat sasaran sesuai dengan regulasi yang ada,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai
