TNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto (SSM), menunjukkan komitmennya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan fokus pada pembangunan jaringan internet yang mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Bupati Boltim memimpin upaya pembangunan jaringan Fiber Optic (FO) atau Wide Area Network (WAN) di 31 lokasi strategis.
Langkah ini bertujuan mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja birokrasi.
Kepala Diskominfo Boltim, Moh Rezhah Mamonto, menjelaskan bahwa sebanyak 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlokasi di Kantor Bupati dan satu titik di rumah dinas Bupati telah terkoneksi melalui jaringan Fiber Optic.
“30 OPD yang berada di area Kantor Bupati Boltim dan 1 titik di rumah dinas Bupati saat ini telah difasilitasi jaringan internet melalui Fiber Optik. Seluruh OPD tersebut terhubung secara terpadu melalui internet yang disediakan Dinas Kominfo,” ungkap Rezhah.
Selain itu, sebagai langkah progresif untuk mendorong akses internet gratis bagi masyarakat, Pemkab Boltim juga berencana menyediakan Wifi gratis di beberapa ruang publik. Sementara detail lokasi penempatan wifi gratis masih dalam proses finalisasi.
“Wifi gratis ini akan ditempatkan di ruang publik, kita sedang finalisasi titik lokasinya,” tambahnya.
Rezhah menekankan bahwa langkah ini tidak hanya bersifat teknis semata, melainkan suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik secara menyeluruh.
“Terintegrasinya jaringan adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat secara menyeluruh,” tuturnya.
Kepala Diskominfo juga menegaskan, demi menjaga kinerja ASN, akses ke media sosial dan YouTube akan diblokir selama jam kerja.
“Beberapa situs kita tutup disaat jam kerja dan akan otomatis terbuka setelah jam kerja selesai. Kecuali jika digunakan untuk mengolah informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Harapannya, dengan terintegrasinya jaringan ini, akan terjadi dampak positif seperti peningkatan efisiensi, akses data yang lebih lancar, pengurangan biaya operasional, kemajuan dalam pelayanan publik digital, dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
Pemerintah Kabupaten Boltim optimis bahwa langkah ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintahan setempat.*
Reporter : Aswin