TNews, Biak – Presiden RI Joko Widodo Apresiasi Profesor Yohanes Surya yang telah menggagas dan terus memperluas metode GASING (Gampang, Asik, Menyenangkan) yang diikuti ratusan pelajar dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua, khususnya Kabupaten Biak Numfor.
Hal itu disampaikan Presiden saat menyaksikan demo GASING yang diikuti ratusan pelajar dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu di Kabupaten Biak Numfor.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Profesor Yohanes yang telah terus memperluas GASING dengan anak-anak, tidak hanya di tanah Papua saja, tetapi di seluruh Tanah Air Indonesia,” ujar Presiden saat menyaksikan demo GASING di Biak beberapa waktu lalu di Hotel Swissbell Biak
Dalam demo Gasing tersebut, Presiden melakukan sesi Tanya jawab dengan para pelajar yang hadir. Untuk mengapresiasi keberanian para pelajar, Presiden pun memberikan hadiah sepeda kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dan juga berani bertanya kepada Presiden.
Jokowi berharap metode GASING juga dapat dipelajari oleh seluruh pelajar di semua kabupaten/kota yang ada. “Kita harapkan nanti GASING ini tidak hanya di beberapa kabupaten saja, tetapi di seluruh tanah Papua semuanya bisa belajar berhitung dengan cepat,” harapnya
Sementara itu, Profesor Yohanes pun menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah sebanyak 19 kabupaten/kota yang ada di tanah Papua telah diajarkan metode GASING.
Prof Surya mengakui bahwa, selama latihan berhitung cepat tersebut, dirinya menilai anak-anak Papua sangatlah hebat. “Harapannya, Pak Presiden, jadi kita targetkan seperti yang waktu itu Pak Presiden sampaikan bagaimana seluruh Papua pandai berhitung sehingga kita targetkan sampai Agustus tahun depan itu selesai pak,” imbuhnya
Turut mendampingi Presiden dalam Demo GASING yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap serta wakil bupati Biak Numfor dan Plt Sekda Biak Numfor dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua.
Reporter : Vhie