TNews, PROBOLINGGO – Pengkaderan merupakan ujung tombak sebuah organisasi. Oleh karenanya, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Kraksaan melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar VI). Diklatsar merupakan kaderisasi awal bagi kader yang ingin berkhidmat di Banser, sebagai badan semi otonom Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Kegiatan tersebut bertempat di Ponpes Darut Tauhid 2 Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.
Diklatsar Banser Kota Kraksaan dilaksanakan dengan tujuan menciptakan Kader barisan Ansor serbaguna yang unggul dan berkualitas, sehingga mampu berperan serta dalam mengemban tugas mulia untuk selalu menegakkan Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah.
“Tidak semua orang bisa menjadi Banser. Jadi beruntunglah anda semua yang hari ini dan beberapa hari kedepan dapat bergabung dan menjadi keluarga baru Banser,” ujar Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan kepada media TNews di lokasi Sabtu, (16/12/23).
Dikatakan Kasatkorcab Banser Kota Kraksaan, saat ini warga bangsa tidak perlu mengangkat bambu runcing, mengorbankan nyawa dan harta untuk melawan penjajah. Yang dibutuhkan sekarang adalah keteguhan hati dalam menjaga NKRI dan ulama sebagai amanat dari para pendahulu yang telah berjuang keras memerdekakan dan mempersatukan negara ini.
“Indonesia ini ada karena keberagamannya. Benar bahwa tanpa Islam negara ini tidak ada. Tapi juga tanpa Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu negara ini belum tentu ada,” tegas Kasatkorcab.
“Banyak yang mengaku mencintai Indonesia, tapi enggan berbuat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan negeri ini. Jadi sekali lagi tugas kita adalah menjaga keutuhan negara dengan segala perbedaan dan keragaman yang ada di dalamnya,” pungkas Kasatkorcab.*
Reporter : Fijai