TNews, Biak – Memasuki era digital yang kian berkembang dan sebagai salah satu penyelenggara jaminan sosial BPJS Kesehatan tentunya semakin besar tantangan yang dihadapi dalam ranah pelayanan publik. BPJS Kesehatan menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan terobosan untuk memenuhi kebutuhan peserta di era digital ini yakni Aplikasi Mobile JKN.
Merlina Lembang (40) merupakan salah satu pengguna Aplikasi Mobile JKN yang telah mendapatkan banyak manfaat setelah menggunakan aplikasi ini.
“Dulu saya kalau berobat harus datang lebih cepat dan mengantre lama di rumah sakit untuk dapat pelayanan kesehatan. Waktu itu, saat duduk di ruang tunggu rawat jalan, saya diberi tahu petugas agar mengunduh aplikasi ini. Setelah mengunduh saya di lihatkan beberapa fitur yang bisa mempermudah saya nantinya berobat lagi, ada juga akses informasi yang mudah dilihat. Fitur antrean online merupakan fitur yang saya andalkan ketika mau berobat sekarang, cukup dari rumah dan jika sudah dekat baru ke rumah sakit,” ujar Merlin sapaan akrabnya saat ditemui di ruang tunggu Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak.
Merlin merasa sangat terbantu dengan dibuatnya aplikasi ini karena banyak sekali manfaat yang ia dapat setelah menggunakan aplikasi ini selama kurang lebih setahun. Ia berharap BPJS Kesehatan dan Pemerintah lebih gencar mempromosikan Aplikasi Mobile JKN ini.
“Selain fitur yang mudah di akses, menurut saya tampilan dalam aplikasi ini enak di pandang yang memberi kesan yang sederhana dan cerah. Bagi peserta JKN yang belum menggunakan Aplikasi Mobile JKN sebaiknya segera mengunduhnya sekarang, kalian akan menghemat lebih banyak waktu dan tenaga melalui kemudahan akses yang diberikan Aplikasi Mobile JKN, tidak perlu mengantre lama, mudah melakukan konsultasi, mudah untuk melakukan registrasi, mengetahui informasi pembayaran dan tagihan iuran, mudah mendapat informasi mengenai riwayat kesehatan serta histori pelayanan kesehatan, dan banyak lagi kemudahan dalam akses layanan kesehatan yang diberikan,” ajak Merlin.
Dalam kesempatan yang sama, Merlin juga berbagi cerita dalam memanfaatkan langsung Program JKN untuk berobat sakit tumornya yang diharuskan operasi dan meminum obat rutin.
“Awalnya saya merasakan ada benjolan disekitar payudara, lama kelamaan semakin terasa sakitnya, saya dan suami memutuskan untuk melakukan pemeriksaan. Saat itu awalnya melakukan pemeriksaan di RSUD Biak, dari pemeriksaan awal dokter sampaikan agar pemeriksaan lebih lanjut dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Makassar yang sekarang dikenal denagan Primaya Hospital Makassar,” cerita Merlin
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Merlin harus menerima kenyataan dirinya terkena tumor payudara dan harus segera melakukan operasi.
“Sekitar seminggu hasil pemeriksaan sampel saya keluar, dan dengan rasa sedih saya harus menerima kalau saya terkena tumor payudara dan dokter menyarankan melakukan operasi. Saya langsung menyetujui saran dokter, saya berpikir apa yang disarankan dokter pasti yang terbaik buat saya, dan Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar dan setelah itu saya harus rutin melakukan pemeriksaan 6 bulan sekali serta rutin meminum obat,” lanjutnya.
Merlin mengakui selama menjalani pengobatan baik rawat inap maupun rawat jalan, ia tak pernah mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan maupun layanan administrasi. Ia merasa puas dengan pelayanan tanpa perbedaan yang diberikan fasilitas kesehatan.
“Sejak awal melakukan pemeriksaan dari Klinik yang terdaftar dan dirujuk ke RSUD Biak hingga harus ke RS Awal Bros Makassar tidak ada perbedaan pelayanan diberikan petugas kepada saya yang mengunakan program JKN dengan pasien umum lainnya, bahkan sangat membantu saya” syukurnya.
Menutup perbincangan, Merlin sangat berharap Program JKN terus hadir ditengah-tengah masyarakat dengan perubahan-perubahan yang semakin baik. Tak lupa ia berterima kasih karena Program JKN telah menemani dirinya menghadapi sakitnya selama ini.