Ikuti Rakor Musrengbangda, Sekda Ismail Dorong Pembangunan Kota Gorontalo Lewat Sektor Jasa dan Penanganan Isu Sosial

0
47
Gambar : Sekretaris Daerah, Ismail Madjid (Tengah) saat mengikuti Rakor Musrengbangda RKPD Tahun 2025 bertempat di Banthayo Lo Yiladia, Kamis, (11/01/2024). (Foto : Istimewa).

TNews, KOTA GORONTALO – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Gorontalo, Ismail Madjid menghadiri sekaligus memimpin langsung jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) Musrengbangda (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah) RKPD tahun 2025 bertempat di Banthayo Lo Yiladia, Kamis, (11/01/2024).

Dalam keterangannya saat memimpin jalannya alur Rakor Musrengbangda tersebut, Sekda Ismail menyampaikan bahwa, dalam penyusunan Musrengbangda kali ini harus mempertimbangkan situasi ataupun kondisi dan perkembangan sosial yang sering kali terjadi di Kota Gorontalo.

“Untuk RKPD tahun 2025 ini, kita harus menentukan fokusnya dimana, namun dari tahun ke tahun seperti kita ketahui bersama bahwa kota kita ini adalah Kota Jasa dan kita tidak mempunyai sumber daya alam namun kita bisa mengoptimalkan apa yang kita miliki yakni bergerak terutama di sektor jasa,” ucap Ismail Madjid.

“Baik itu jasa pendidikan, jasa keuangan, jasa kesehatan, dan berbagai potensi jasa ataupun program yang terkait dengan kondisi dan potensi yang dimiliki oleh Kota Gorontalo,” sambung Ismail.

Lebih lanjut Panglima ASN tersebut kembali menuturkan bahwa, penyusunan RKPD juga harus memperhatikan dan tidak boleh lepas dari isu-isu ataupun permasalahan yang belum selesai di Kota Gorontalo itu sendiri.

“Artinya dari segi fisik ada beberapa kegiatan yang memang perlu kita dorong bersama antara lain untuk RKPD tahun 2025 ini, apakah permasalahan banjir di Kota Gorontalo ini, sudah teratasi atau tidak, kemudian berbagai program-program pembangunan fisik seperti PEN ini sudah mulai dibenahi secara bertahap terutama di pusat perdagangan dan yang lainnya semoga pembangunan yang bersumber dari PEN ini agar segera teratasi dan selesai di tahun 2024 ini,” ujar Ismail.

Di akhir kesempatannya Sekda Ismail kembali menambahkan bahwa, untuk permasalahan sosial di Kota Gorontalo seperti stunting dan kemiskinan ekstrem sudah mulai sedikit demi sedikit teratasi.

“Alhamdulillah untuk persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem kita sudah menunjukan cenderung mengalami penurunan. Seperti untuk stunting kita ada pada angka 19,1% mudah-mudahan di 2024 ini bisa turun dan sesuai dengan target yakni di bawah 14% kemudian kemiskinan ekstrem kita cenderung turun dan mungkin juga akan terselesaikan. kalau kita bandingkan se-provinsi kita paling di bawah, namun kalau se-Sulawesi kita harus perlu mendorong sebab menurut data yang ada Kota Gorontalo berada pada peringkat 8 kota termakmur dengan persentase kemiskinan ada pada angka 5,64%,” pungkas Ismail Madjid.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.