Sebelum Masa Jabatan Usai, Marten Taha akan Rampungkan Proker hingga Selesai

0
30
Gambar : Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti Talkshow yang bertajuk "Tuntaskan Amanah di Ihktiar Akhir" bertempat di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, (11/01/2024). (Foto : Diskominfo Kota Gorontalo).

TNews, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha bersama pengurus dan pimpinan apeksi mengikuti kegiatan Talkshow yang bertajuk “Tuntaskan Amanah di Ihktiar Akhir” bertempat di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, (11/01/2024).

Dalam keterangannya di acara Talkshow tersebut, Wali Kota Marten Taha mengatakan bahwa, dengan berakhirnya masa jabatan kepala daerah sejatinya harus diikuti dengan tuntasnya program kerja yang telah rencanakan selang periode kepemimpinan.

Marten pun optimis selama ia memegang tampuk kepemimpinan di Kota Gorontalo semua tugas dan amanah yang diemban akan terselesaikan diakhir jabatan.

“Seperti upaya penanganan kesejahteraan, pemerintah kota melalui program kartu sejahtera telah menggratiskan biaya dari lahir sampai mati untuk masyarakat. Alhamdulillah warga sasaran program tersebut telah diakomodir oleh pemerintah,” ungkap Marten di hadapan peserta Talkshow Asosiasi pemerintah kota se-Indonesia (Apeksi).

Lebih lanjut, didaulat sebagai pembicara Marten membeberkan halangan yang dihadapi dalam memenuhi tugas akhir dari jabatannya. Salah satunya kata Marten adalah mengelola anggaran untuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan serta memastikan keberlanjutannya.

“Proyek dan program yang telah dimulai sebelumnya seperti program prioritas pada RPJMD 2019 sampai 2024, kemudian proyek infrastruktur dari dana PEN, dan program terkait penerapan dan pencapaian SPM akan menjadi perhatian serius kami,” ujar Marten.

Selain itu Marten pula mengemukakan potensi ketidakstabilan yang mungkin muncul di akhir jabatan berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Program kesejahteraan sejak kepemimpinan kami telah menggratiskan persalinan dan kelahiran, pembuatan akte kelahiran, KTP, dan KK, biaya pendidikan serta bantuan usaha mikro dan kecil. Kemudian di bidang kesehatan, gratis pengobatan di puskesmas dan rumah sakit, biaya ambulans dan pemakaman. Ada juga bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD),” tutur Marten.

Perlu diketahui bahwa, Marten telah memimpin Kota Gorontalo selama dua periode dan telah menorehkan banyak prestasi. Berdasarkan data yang ada, ia telah menghadirkan sejumlah inovasi di daerah seperti Tancap Nikah, Moheyinga Toponula, dan E-Biliu.

Sepanjang tahun 2019-2023, ia telah menyumbangkan penghargaan untuk Kota Gorontalo. diantaranya meraih penghargaan piala adipura tahun 2022, UHC Award 2023, serta menjadi tokoh pilihan edisi khusus Tempo.*

Reporter : Gean Bagit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.