TNews, PURWAKARTA – Sebanyak 18 Bintara Remaja Polri Angkatan 50 Tahun 2024 Polres Purwakarta mengikuti tradisi pembaretan. Kegiatan diawali dengan Longmarch sejauh 10 kilometer dengan Start dan Finish di Lapangan Ex AMDK Perum Jasa Tirta Jatiluhur.
Kegiatan pembaretan tersebut dipimpin Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain diwakili Wakapolres, Kompol Ricky Adipratama, Pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Wakapolres, Kompol Ricky Adipratama mengatakan, tujuan dari pembaretan yang dilakukan ini, untuk melatih fisik dan khususnya mental Bintara Remaja agar kedepannya selalu siap dan siaga menjadi polri yang bijak dan presisi.
Ia menambahkan pembaretan ini merupakan suatu kebanggaan. Butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut.
“Sungguh merupakan suatu kebahagiaan tersendiri Saya dapat hadir dalam kegiatan ini sekaligus memasangkan baret kepada bintara remaja Polres Purwakarta,” ucap Ricky.
Ia berharap para bintara remaja ini dapat menjalankan tugas-tugas polisi dengan baik yang tentunya nanti akan bersentuhan dengan masyarakat langsung sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung.
“Sebagai mana arahan Pak Kapolres Purwakarta, Kami menitipkan pesan kepada bintara remaja agar menanamkan disiplin sejak saat ini dan jauhi segala bentuk pelanggaran, baik disiplin, kode etik, maupun pidana,” ucap Ricky.
Ia menginginkan para bintara remaja ini harus kuat, dan menjadi Personel Polri yang siap sedia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Kita harus hadir sebagai anggota polri memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Jangan sampai kehadiran kita sabagai anggota polri malah bikin rusuh di tengah masyarakat. Buat orang tua merasa bangga, jangan khianati orang tua. Ada doa orang tua yang mengantarkan kita bisa menjadi anggota Polri,” pesan Ricky.
Selain itu, Bintara Remaja juga harus mampu menguasai peralatan dan teknologi yang ada saat ini, yang dipergunakan untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
“Baret bukan hanya sekadar penutup kepala, namun salah satu simbol yang menampilkan kualifikasi dan kemampuan dari seorang anggota Polri. Oleh karena itu Baret tersebut harus rekan-rekan jaga dan hargai. Selama melaksanakan tugas jangan melakukan hal negatif, dan terpenting jauhin narkoba. Jadilah anggota polri yang baik dan dicintai masyarakat,” tegas Kompol Ricky Adipratama.*