NasDem – Demokrat Aman di Dapil I Kota Binjai, Dua Kursi Tersisa Diperebutkan Tiga Partai

0
184
NasDem - Demokrat Aman di Dapil I Kota Binjai, Dua Kursi Tersisa Diperebutkan Tiga Partai

TNews, KOTA BINJAI – Partai NasDem dan Demokrat sudah terlebih dahulu mengamankan dua kursi, dari jatah 4 kursi di daerah pemilihan (dapil) I Kota Binjai, Sumatera Utara pada perhitungan suara pileg 2024.

Hasil itu sesuai dengan rekapan perolehan suara masing-masing partai, yang saat ini sedang dalam proses rekapan di tingkat kecamatan.

Sedangkan dua kursi tersisa di dapil itu, masih diperebutkan tiga partai yang perolehan suaranya berpotensi mendapatkan kursi. Ke tiga partai tersebut diantaranya Golkar, PDIP, dan PAN.

Sementara itu, tiga caleg yang memiliki peroleh suara tertinggi di tiga pertai tersebut yakni, H. Noor Sri Syah Alam Putra, S.T. alias H. Kires (Partai Golkar), Faisal Daut Karo-Karo (PDIP) dan Irwan (PAN).

Dalam pantauan Tim Redaksi Totabuan News Senin 19 Februari 2024, proses rekapitulisasi tingkat kecamatan di Kecamatan Binjai Kota tersebut masih berlangsung.

Di tempat terpisah, ketua Tim Pemenangan Partai Nasdem Binjai Kota Arif R mengklaim kalau pertai Nasdem sudah terlebih dahulu mengamankan satu kursi di dapil I.

“Itu berdasarkan C1 perolehan suara nasdem yang kami miliki,” ungkapnya.

“Yang penting bagi kami caleg dari partai Nasdem atas nama Arridhan Pranotto mendapat Kursi Jabatan DPRD Kota Binjai terpilih 2024,” ujarnya.

Dia menambahkan, Arridhan Pranotto mendapat dukungan suara sebanyak 2522 suara, dan cukup untuk satu kursi.

“Kami semua Tim saling kompak dan saling kerja sama,agar Arridhan Pranotto terpilih menjadi anggota DPRD Kota Binjai di tahun 2024 ini, alhamdulilah Allah telah mengabulkan Arridhan Pranotto mendapat satu kursi di DPRD Binjai,” ucap Arif R.

Ia menambahkan, dari hasil perhitungan mereka, satu kursi lagi milik caleg partai Demokrat.

Peliput : Nanda Putra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.