TNews, KOTAMOBAGU – Wacana Pasangan Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Kotamobagu Meiddy Makalalag (Mekal) – Abdullah Mokoginta terus menuai respon positif masyarakat.
Bahkan, pasangan Mekal – Abdullah selalu menjadi topik hangat di jagad maya, hingga ke tempat -tempat nongkrong di wilayah Kota Kotamobagu.
Nitizen dan Masyarakat Kotamobagu menilai, Pasangan Mekal – Abdullah adalah pasangan Paripurna.
“Mekal adalah seorang politisi murni dan handal. Kiprah beliau di dunia politik sangat bagus, beliau memulai karir politik dari bawah, hingga saat ini sudah menjadi ketua DPRD dan ketua DPC PDIP,” ucap Herdy warga Moyag.
Tak hanya itu, Mekal adalah politisi bertangan dingin. Sejak dipercayakan menjadi ketua DPC PDIP Kotamobagu, Dia sukses membesarkan Partai. “Bayangkan, dari awalnya PDIP hanya tiga kursi di DPRD Kotamobagu, kemudian naik menjadi lima, bahkan saat ini sudah menjadi Sembilan kursi. Itu adalah prestasi yang sangat luar biasa dari seorang Meiddy Makalalag,” tambah Herdy.
Lanjut Herdy, sedangkan Abdullah Mokoginta adalah Birokrat yang sudah sangat berpengalaman dalam pemerintahan. “Urusan pengelolaan keuangan daerah, pak Abdullah ahlinya, beliau pernah lama menjabat kepala Badan Keuangan Dearah di Kotamobagu,” ujarnya.
Setelah itu kata Herdy, Abdullah dipromosikan ke Pemprov Sulut. “Di pemprov beliau diberi jabatan sebagai kepala dinas koperasi provinsi Sulut. Kemudian saat ini, beliau tugaskan oleh Gubernur menjadi Sekda di Kabupaten Bolmong, membantu Pj Bupati Limi Mokodompit,” ucapnya.
“Dengan melihat, sepak terjang dan pengalaman Abdullah Mokoginta dalam dunia birokrat, maka sangat layaklah pak Abdullah maju di Pilwako Kotamobagu, mendampingi Meiddy Makalalag. Ini adalah pasangan Paripurna, Politisi dan Birokrat. Apalagi nanti mereka berdua diusung oleh PDIP. Pasti akan menjadi pasangan terkuat,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya juga, salah satu tokoh akademisi Muliadi Mokodompit menilai pasangan Mekal – Abdullah sangat kuat, karena juga dilihat dari keterwakilan wilayah.
Mekal seorang politisi yang datang dari Kotamobagu Selatan, sedangkan Abdullah Mokoginta adalah seorang Birokrat berasal dari wilayah Kotamobagu Timur – Utara.
“Jika melihat dari historis, Kotamobagu tidak bisa lepas dari perpaduan dua wilayah, yakni Lolayan dan Passi. Kotamobagu Selatan itu merupakan bagian dari wilayah Lolayan, sementara Kotamobagu Timur-Utara adalah bagian dari wilayah Passi. Tentu pasangan wali kota yang sempurana harus mewakili unsur keterwakilan wilayah Passi – Lolayan, juga dari perpaduan Politisi dan birokrat,” ungkap Mulyadi. (**)
mantap for pilwako kotamobagu 2024