TNews, KOTAMOBAGU – Konstelasi politik jelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu 2024 semakin menghangat. Di tengah kebimbangan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dalam menentukan calon yang akan diusung partai, antara Nayodo Koerniawan atau Meiddy Makalalag, muncul sebuah wacana menarik tentang figure alternatif yang bisa menjadi pilihan.
Nama Penjabat (Pj) Wali Kota, Asripan Nani, tiba-tiba mencuat sebagai figur yang mungkin akan diusung oleh PDIP dalam Pilwako Kotamobagu.
Dikenal sebagai seorang birokrat dengan pengalaman hampir satu tahun memimpin Kotamobagu, Asripan Nani telah mengukir prestasi yang tak terbantahkan.
BACA JUGA : Olly Bimbang Pilih Nayodo atau Mekal, Asripan Nani Alternatif
Salah satunya adalah rehabilitasi eks rumah jabatan Bupati di Bukit Ilongkow, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Timur, Kota Kotamobagu, yang telah terbengkalai bertahun-tahun.
Dengan kebijakan yang tegas, Asripan memulai upaya rehabilitasi rumah dinas bersejarah ini, mengalokasikan dana senilai Rp1.680.000 miliar dari APBD Pemkot Kotamobagu.
Prestasi Asripan Nani sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu tidak hanya terbatas pada rehabilitasi rumah dinas bersejarah.
Dibalik itu, terdapat sejumlah pencapaian penting yang berhasil dia raih.
Prestasi gemilangnya lainnya adalah menuntaskan pembangunan Alun-alun Lapangan Hontinimbang dengan menyelipkan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kompleks lapangan tersebut.
Keberadaan UMKM ini tidak hanya memberikan warna baru bagi kota, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
Tak berhenti di situ, Asripan juga meluncurkan program penanaman cabe serta mengembalikan pasar tahunan pasar senggol ke Kelurahan Gogagoman.
Langkah-langkahnya yang dianggap sebagai solusi nyata terhadap berbagai masalah lokal telah mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Respons positif ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Asripan dalam membawa perubahan langsung bagi warga Kotamobagu, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin yang dipercaya dan dihormati.
Tak heran jika tingkat kesukaan masyarakat terhadap Asripan Nani pun semakin meningkat, bahkan sebanding dengan popularitas Nayodo dan Mekal, menurut survei yang beredar.
Hal ini menandakan bahwa visi dan langkah-langkah nyata yang diambil oleh Asripan Nani telah berhasil meraih dukungan luas dari masyarakat.
Respon positif dari masyarakat terhadap kinerja Asripan Nani semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pemimpin yang efektif dan peduli terhadap kepentingan rakyat.
Meski demikian, Asripan Nani tidak terlalu menanggapi serius hal itu. Ia tampaknya memahami pentingnya fokus pada tugas-tugasnya sebagai pejabat dan memilih untuk tidak terlibat secara langsung dalam urusan politik.
Kepada Totabuan News, Jumat 10 Mei 2024 Ia menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah menjalankan tugas sebagai pejabat, ia menyingkirkan isu politik sebagai urusan yang lebih baik diserahkan kepada partai.
“Isu politik adalah urusan partai. Saat ini masih focus untuk menuntaskan tugas. Biarlah Masyarakat yang merespon,” ungkap Asripan.
Pernyataan Asripan Nani ini mencerminkan sikap profesionalitas dan komitmen Asripan dalam memegang amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Meskipun namanya menjadi bahan pembicaraan dalam dinamika politik, ia tetap memprioritaskan kewajiban sebagai pejabat untuk melayani dan memajukan Kota Kotamobagu.
Dengan sikap tegasnya ini, Asripan Nani memberikan gambaran tentang karakter dan integritasnya sebagai pemimpin yang berfokus pada pelayanan kepada masyarakat, tanpa terjebak dalam intrik politik yang mengganggu. (**)
Peliput : Konni Balamba