Balon Wakil Wali Kota Yogya Ariyanto Jogkem, Daftarkan Dirinya ke PDIP Via Online

0
193
Gambar : Ariyanto, Direktur Jogkem Group.

TNews, YOGYAKARTA – Direktur Jogkem Group Dr (CAN) Ariyanto, SE.MM., mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta (Balon Wawako) melalui online, ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hal itu dibenarkan Ariyanto saat dikonfirmasi, Jumat (17/5/2024).

“Ya benar Saya daftar online mas. Untuk ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Yogyakarta,” kata Ariyanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta itu.”

Ariyanto yang saat ini masih bergelut mendapat gelar Doktor itu, optimis ide dan strategi yang dimilikinya untuk menuntaskan pengangguran bisa dilakukan.

“Kegiatan yang sudah Saya lakukan sejak 2010 adalah mendidik anak muda lulusan SMA/SMK yang tidak kuliah menjadi tenaga terampil di bidang perhotelan, kemudian mengakseskan kerja baik ke kapal pesiar maupun hotel internasional luar negeri. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

“Saya yang tidak memiliki jabatan saja Alhamdulillah bisa membantu mengentaskan pengangguran, apalagi kalau memiliki kewenangan di pemerintahan. Kalau hanya mengentaskan 1.000 orang pengangguran untuk bekerja di kapal pesiar dan hotel luar negeri, Insya Allah mudah,” pungkasnya.

Hingga saat ini Ariyanto telah mendaftarkan dirinya sebagai balon wawako Yogyakarta di Partai Gerindra, PKB, PKS, PAN. Ariyanto juga menjalin komunikasi politiknya dengan beberapa partai yang non parlemen di DPRD Yogyakarta seperti Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Gelora.

Secara resmi DPC PDI Perjuangan Yogyakarta membuka proses pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta. Proses pendaftaran mulai hari ini tanggal 29 April sampai 20 Mei 2024.*

Peliput : Clementine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.