TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dengan dilantiknya Olly Dondokambey dan Steven Kandow sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2016-2021, Jumat (12/02) kemarin, secara otomatis jabatan Pj Gubernur Sony Sumarsono berakhir.
Namun, sadarkah kalau Sony telah meninggalkan hutang janji bagi rakyat Bolmong Raya? Hampir disetiap kujungannya ke Bolmong Raya, Sony selalu mengungkapkan jika PBMR akan terbentuk sebelum pelantikan Gubernur terpilih. Kapasitas sebagai Dirjen Otda, janjinya mampu membuat rakyat BMR ‘tertipu’. Pasalnya, hingga pelantikan Gubernur terpilih pada kemarin, kabar nasib PBMR kian kabur.
Seperti ungkapan Sekretaris KNPI Bolmong, Sehan Amabaru, janji Sony Sumarsono hanyalah omong kosong. “Saya orang yang sejak awal meragukan omong kosong itu, dan sekarang sudah terbukti, beruntung saya tidak masuk di golongan orang-orang BMR yg termakan dengan Janji tersebut,” ungkap Sehan kepada totabuanews via seluler.
Lanjut Sehan, selaku orang Mongondow Ia merasa malu dan marah karena Sony Petentang-petenteng dihadapan toko masyarakat dan semua stakholder BMR tahun lalu, berjanji akan memuluskan PBMR selama dia jadi PJS Gubernur. “Yang sebenarnya saat dia pidato dihadapan Publik Bolmong, dihadapan Para pemimpin kami Bupati dan Walikota se BMR dan menyebarkan dusta itu, saya menyaksikan dengn sangat geram dan marah,” ujar Sehan.
Sehingga kata Sehan, saat ini adalah pembuktian bahwa memang dusta itupun menjadi Massif dan kesimpulan, janji Sumarsono memperlihatkan Janji yang dipenuhi dusta oleh seorang Pejabat Negara kepada Rakyat. “Tipikal Pejabat yangg suka berdusta begini adalah tipikal pemimpin/pejabat yang tidak amanah. Selamat jalan Soni Sumarsono semoga amal ibdahamu diterima oleh tuhan yang maha kuasa amiiinn,” tutup Inisiator Komite Rakyat untuk PBMR ini.
Konni Balamba