TNews, SUMUT – Dalam sebuah langkah strategis yang menunjukkan kekuatan politik yang semakin tak terbendung, Bobby Nasution kini berhasil menggalang koalisi yang lebih besar untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) pada November 2024 mendatang.
Setelah sebelumnya sukses mendapatkan dukungan dari partai-partai besar seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, Nasdem, PPP, dan PAN, Bobby kini dipastikan memperoleh dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dukungan tersebut secara resmi diberikan melalui penyerahan surat rekomendasi di Jakarta pada Jumat (2/8/2024). Surat itu diserahkan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaiku, yang menegaskan bahwa PKS akan menjadi bagian dari koalisi besar yang mendukung Bobby Nasution.
Kehadiran Bobby yang menerima surat dukungan tersebut didampingi oleh Surya, sosok yang disebut-sebut akan menjadi calon wakil gubernur yang mendampingi Bobby dalam Pilgubsu.
Selain itu, hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua PKS Sumut, Usman Jakfar, dan tokoh PKS Kota Medan, Rajuddin Sagala, yang turut memberikan legitimasi terhadap dukungan ini.
Namun, dalam manuver politik yang cermat, pihak PKS Sumut memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut, menyebut bahwa informasi lebih rinci akan diberikan oleh DPP PKS. Sikap ini menunjukkan kehati-hatian dan strategi yang matang dalam menjaga konsistensi dan kohesi internal partai.
Di sisi lain, tim dari Bobby Nasution juga masih mempertimbangkan untuk memberikan pernyataan resmi terkait dukungan dari PKS.
Langkah ini menunjukkan bagaimana Bobby dan timnya tengah menyusun strategi besar untuk mengokohkan dukungan dari berbagai elemen politik, yang nantinya akan digunakan untuk memenangkan pertarungan di Pilgubsu.
Dengan semakin banyaknya partai yang bergabung dalam koalisi ini, Bobby Nasution tidak hanya menunjukkan kekuatan dan pengaruh politiknya, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada para pesaing bahwa dirinya adalah calon yang harus dihadapi dengan serius.
Koalisi besar ini diharapkan akan mengubah peta politik Sumatera Utara, memperkuat posisi Bobby sebagai calon gubernur yang paling potensial dan membawa perubahan signifikan di provinsi tersebut. (**)