TNews, KOTAMOBAGU – Dalam dinamika politik yang memanas jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024, Partai Golkar dan Partai Demokrat berada di persimpangan jalan yang krusial.
Ancaman untuk hanya menjadi penonton di pesta demokrasi ini semakin nyata, terutama jika tak ada keputusan cepat dan solid dari kedua partai besar ini.
Namun Wakil Ketua DPD II Golkar Kotamobagu, Sudirman Mamonto, meyakini partainya akan tetap menjadi bagian dalam kontestasi Pilwako 2024 ini.
Bahkan Ia mengakui partainya bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung paslon wali kota dan wakil wali kota.
“Jika mengacu pada Keputusan MK kemarin, Golkar dan Demokrat sudah cukup untuk mengusung pasangan calo. Komunikasi dengan Demokrat sudah terjalin, tetapi keputusan final masih berada di tangan DPP,” jelas kepada Tim Redaksi Totabuan News Jumat 23 .
Kata Sudirman, Dua nama kader Golkar yang saat ini dipertimbangkan untuk diusung adalah Raski dan Herdy Korompot. Namun, semuanya masih menunggu kepastian hingga tanggal 27.
Sementara di sisi lain, Partai Demokrat Kotamobagu terlihat tidak sejalan dalam strategi politiknya. Sekretaris Demokrat Kotamobagu, Denny Mokodompit, menyampaikan kekecewaannya atas sikap tertutup Ketua DPC dalam proses penentuan calon.
“Dari saya pribadi sebagai sekretaris partai, menginginkan Demokrat ada di dalam bagian dari pemain di Pilwako ini. Demokrat harus memiliki calon wali kota atau wakil wali kota,” tegasnya Jumat 23 Agustus 2024.
Denny membeberkan, meski beberapa sudah ada pertemuan dengan salah satu bakal calon wali kota, tapi Denny mengaku dirinya tidak dilibatkan, hanya ketua DPC dan beberap pengurus lainnya.
“Tapi saya yakin kandidat yang ditemui oleh Ketua DPC dan beberapa pengurus itu, tidak akan diusung oleh Demokrat. Karena kandidat tersebut tidak mendukung ketua DPD Demokrat Elly Lasut maju di Pilgub Sulut,” sebut Denny.
Denny juga menegaskan bahwa jika Demokrat nantinya mendukung calon wali kota, calon tersebut wajib mendukung Elly Lasut, Ketua DPD Demokrat Sulut, sebagai calon Gubernur.
Bagi Denny, loyalitas kepada Elly Lasut adalah harga mati. Ia bahkan memperingatkan bahwa kader Demokrat yang tidak mendukung Lasut harus siap-siap angkat kaki dari partai.
(Konni Balamba)