FORWARD dan Aleg Deprov Sulut Sosialisasi Bahaya Narkoba

0
193

TOTABUANEWS, MANADO – Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerah yang masuk dalam lima besar peredaran obat terlarang di Indonesia.

Dalam menekan angka pengguna Narkoba di sulut, Forum Waratawan Dewan (FORWARD) Deprov Sulut ikut ambil bagian dalam sosialisasi bahanya narkoba.

Pekan kemarin, sebanyak 36 anggota FORWARD deprov menggelar diskusi publik dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut. Selain puluhan jurnalis, forum diskusi ini dihadiri personi Komisi Satu DPRD Sulut .

“Pada tahun sebelumnya Sulut berada di peringkat sembilan tapi saat ini sudah masuk lima besar dengan jumlah 40 ribuan warga pengguna narkoba,” Kepala BBN Provinsi Sulut, Kombespol Sumirat dalam diskusi.

Lanjut Sumirat,  dengan kondisi ini  menjadi perhatian bersama untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba demi anak-anak dan cucu kita bersama. “Saya  memberikan apresiasi tinggi kepada Forward Sulut yang menggagas acara diskusi seperti ini dan rencana aksi kampanye anti narkoba. Ini luar biasa, patut diapresiasi tinggi. Teman-teman wartawan di DPRD patut dicontohi oleh elemen warga lainnya, salut,” kata Sumirat.

Sementara itu pimpinan Komisi Satu, Ferdinand Mewengkang, Kristovorus D Palinggi serta anggota Jeine Mumek dan Rocky Wowor mendukung penuh kegiatan yabg dilakukan Forward.

“Kami memberikan apresiasi. DPRD khususnya akan berusaha memperjuangkan adanya anggaran untuk pembelian alat tes urine yang kondisi sekarang ini masih kurang. Memang sudah ada anggaran yang di plot lewat Dispora Sulut dan Dinas Sosial,” ungkap Paling

Usai menggelar diskusi, Forward juga akan melakukan kegiatan dengan turun ke jalan untuk mengempanyekan anti narkoba  dengan  membagikan stiker.

“Kampanye anti narkoba bukan hanya tugas dari BNN saja, semua elemen masyarakat harus peduli dan ikut bertanggungjawab untuk kampanyekan anti narkoba,” ungkap Sumirat yang mendukung penuh kegiatan Forward.

“Forward siap tampil perangi narkoba. Bukan untuk siapa-siapa, bukan untuk negara, bukan untuk daerah tapi untuk anak-anak cucu. Selamatkan generasi penerus dari bahaya Narkoba,”teriak sejumlah wartawan yang sehari-harinya melakukan pos liputan di kantor DPRD Sulut.

Selesai itu, 36 wartawan bersama dengan anggota Komisi Satu melakukan tes urine dan hasilnya negatif sebagai penguna narkoba.

Sementara itu, Ketua Forward yang dipercayakan sebagai moderator dalam kegiatan tersebut menyatakaan kebanggaannya atas kegiatan yang dilakukan Forward.

“Ini luar biasa dan pertana kalinya terjadi di Sulut bahkan di Indonesia komunitas atau kelompok wartawan yang berjumlah puluhan anggota melakukan tes urine,” ungkap Martino Limpong ikut dibenarkan Kepala BNN Provinsi Sulut.

Limpong juga menyampaikan   terima kasih kepada pihak BNN Sulut yang sudah memaparkan kondisi narkoba di Sulut dan pihak DPRD dalam hal ini komisi I.

David Rumondor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.