TNews, SULUT– Kancah politik Sulawesi Utara (Sulut) semakin panas menjelang pendaftaran bakal calon kepala daerah serentak 2024.
Dalam dinamika Pilgub Sulut, sebuah kejutan tak terduga mengguncang panggung politik daerah ini. Partai Golkar Sulut yang selama ini solid bersama Partai Demokrat mendukung pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP), tiba-tiba mengalami pembelotan yang menggegerkan.
Dukungan yang sebelumnya diarahkan pada pasangan E2L-MEP, dengan tegas diputarbalikkan oleh DPP Partai Golkar.
BACA JUGA : Ditinggalkan Golkar, E2L Tetap Maju Bersama Demokrat
Dalam langkah yang mengejutkan, Golkar mengalihkan dukungannya kepada Yulius Selvanus Komaling (YSK), bakal calon Gubernur yang berpasangan Victor Mailangkay. Partai Golkar Sulut seperti dirampok di tengah jalan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu sore, 25 Agustus 2024, di kantor DPP Partai Golkar. Ketua DPD Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), seolah tak berdaya menghadapi keputusan ini.
Meski telah berjuang keras membangun koalisi dengan Partai Demokrat, keputusan pusat membuatnya tak bisa berbuat apa-apa selain menerima kenyataan pahit tersebut.
Menyikapi keputusan mendadak dari DPP Partai Golkar tersebut, Ketua DPD I Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), melalui Wakil Ketua Feryando Lamaluta, menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut.
Lamaluta menyampaikan bahwa keputusan DPP adalah yang terbaik bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pilgub Sulut. “Kita menerima semua keputusan itu, dan kami rasa itu adalah keputusan terbaik,” ujarnya saat dihubungi Tim Redaksi Totabuan News melalui sambungan telepon pada Minggu malam, 25 Agustus.
Ketika ditanya mengenai nasib pasangan E2L – MEP yang sebelumnya diusung oleh koalisi Golkar-Demokrat, Lamaluta menegaskan bahwa pasangan tersebut tetap akan maju dalam Pilgub Sulut, namun hanya dengan dukungan Partai Demokrat.
“E2L – MEP kan sudah keluar B1-KWK dari Demokrat. Tapi itu adalah urusan internal Demokrat,” tambahnya.
(Konni Balamba)