TOTABUANEWS, BOLSEL – ditekankan Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) mulai bergulir, Sabtu (5/3) pekan lalu. Semua aparat pemerintah mulai dari tingkat desa sampai kabupaten ‘wajib’ ibadah subuh bersama. Ini berlaku untuk umat Kristen dan Islam. Menurut Bupati H2M, dia tidak memaksakan untuk ikut ibadah ini. Tapi bupati dua periode ini berharap programnya ini dihargai demi mewujudkan visi religius daerah. Sebagai aparat pemerintah, katanya, harus mampu menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
“Bukan saya yang mewajibkan untuk beribadah melainkan Agama yang kita anut. Jadi jangan merasa ada paksaan dalam menjalankan ibadah. Kerjakan dengan ikhlas agar bernilai pahala untuk diri kita sendiri,” ungkap Bupati. Khusus untuk umat Kristiani, kata Bupati H2M, akan melaksanakan ibadah subuh bersama. Ia mengaku sudah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menyurat kepada para Pendeta terkait pelaksanaan program ini. Terpantau, Sabtu (5/3) pekan lalu, seluruh aparat pemerintah yang beragama Islam melaksanakan Sholat subuh berjamaah di Masjid Annur Molibagu. Sementara umat Kristiani ibadah subuh di Gereja Molibagu.
Bupati juga berharap pelaksanaan kegiatan yang sudah mulai jalan tersebut bisa bertahan hingga berakhir masa jabatannya lima tahun akan datang. “Untuk tahap awal ini, absen kita akan jalankan sebagai kroscek kehadiran dari seluruh PNS yang ada. Baik dia pejabat ataupun staf, tidak ada yang terkecuali harus hadir,” ujar Bupati.
Bupati juga manambahkan, pelaksanaan kegiatan demikian jangan dijadikan sebagai beban, salah satu indikatornya menempatkan ibadah sebagai hal utama dalam diri manusia. “Seluruh aparatur dianjurkan untuk memasyarakatkan sholat, dan mensholatkan masyarakat. Insya Allah seluruh jama’ah yang hadir dalam pelaksanaan ini, datang dengan ikhlas untuk beribadah bukan karena takut akan kehilangan jabatan,” tambah Bupati H2M menandaskan.
Raldy Datundugon