Totabuanews.com, Kotamobagu – Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu Drs Hi Nasrun Gilalom mengaku tak tahu-menahu soal adanya oknum elit yang mempermasalahkan proses perekrutan 13 Honda K-1 menjadi CPNS tahun ini.
“Kalau soal itu saya tidak tahu,” jawabnya singkat, ketika dikonfirmasi totabuanews, Rabu kemarin.
Pernyataan Nasrun itu sendiri, bertentangan dengan beberan personel Komisi I DPRD Kotamobagu Nurdin Makalalag, terkait hasil pertemuan mereka di BKN, pekan lalu. Di mana ia dan rekan-rekan begitu kaget, setelah mengetahui bahwa proses pengurusan NIP 13 Honda K-1 di Pemkot Kotamobagu masih tertahan. Oleh karena adanya oknum yang diduga elit daerah ini, melaporkan permasalahannya di BKN. Karena itu, Nurdin pun memprediksi, perekrutan Honda K-1 tahun ini berpotensi menjadi seperti kasus CPNS 2009 silam.
Sementara dalam perbincangan totabuanews dengan Nasrun Gilalom, kemarin siang, dijelaskan bahwa saat ini NIP Honda K-1 masih dalam proses di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia pun meminta semua pihak untuk bersabar.
“Pokoknya sudah aman, karena nanti diumumkan oleh BKN. Namun harus sabar menuggu SK-nya diterbitkan. Semua dalam proses,” ungkap Nasrun.
Ditanya mengapa NIP-nya belum juga terbit, sementara BKDD sebelumnya pernah berjanji paling lambat akhir tahun 2012 ini, Nasrun mengatakan setahu dia pihak BKN masih menunggu formasi yang dikelaurkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Masih menunggu formasi yang akan titetapkan Menpan_RB,” ujarnya lagi, terkesan enggan berbicara banyak. (konni)