TNews, PENDIDIKAN – Kensie Gabriello Tamaela, seorang siswa berusia 16 tahun dari SMA Negeri 1 Ambon, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lolos sebagai peserta Parlemen Remaja 2024. Kensie, yang saat ini duduk di kelas XI, telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan literasi. Prestasi-prestasi yang diraihnya antara lain Juara 3 Lomba Essay tingkat Kota Ambon, Juara 1 Lomba Essay Porseni SMANSA Ambon 2023, dan Juara 2 lomba resensi buku biografi pada HUT SMANSA Ambon 2024. Ia juga pernah menjadi MC dalam acara persidangan jemaat GPM Nazaret tahun 2024.
Kensie mengungkapkan alasan dirinya tertarik mengikuti Parlemen Remaja. Salah satu hal yang memotivasinya adalah tema kegiatan, “Generasi Cerdas, Pendidikan Berkualitas, Mewujudkan Indonesia Emas.” Ia juga sering mengikuti update tentang dunia pendidikan Indonesia yang disuarakan oleh Anita Jacoba Gah, Anggota Komisi X DPR RI. “Parlemen Remaja memberi kesempatan bagi pemuda untuk aktif berperan dalam menciptakan pendidikan berkualitas, termasuk mengusulkan solusi konkret untuk tantangan-tantangan pendidikan,” kata Kensie.
Namun, di balik keseriusannya untuk berkontribusi pada dunia pendidikan, Kensie juga dengan rendah hati mengakui bahwa ia tertarik mengikuti Parlemen Remaja karena penasaran ingin merasakan menjadi anggota DPR dan, tentu saja, untuk menikmati kesempatan jalan-jalan.
Pengalaman paling berharga bagi Kensie selama mengikuti Parlemen Remaja adalah merasakan duduk di kursi parlemen yang biasanya hanya ditempati oleh anggota DPR RI. “Dengan seleksi yang ketat dan banyaknya pendaftar, saya sangat bersyukur bisa lolos Parlemen Remaja meski hanya sekali mencoba,” ungkapnya. Selama kegiatan berlangsung pada 9-14 September, Kensie tidak hanya bertemu dengan teman-teman hebat dari seluruh Indonesia, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan seperti simulasi merancang RUU SISDIKNAS, seminar nasional, RDPU, hingga kunjungan kerja ke IPB University.
Kensie juga berbagi cerita tentang momen-momen lucu selama di wisma DPR dan hotel tempat para peserta menginap. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan teman-temannya sering begadang membahas DIM, hingga dicek oleh panitia karena belum tidur, dan ditegur pihak hotel. “Pengalaman ini sangat berharga dan mungkin tidak akan terulang lagi,” tuturnya.
Kensie berharap generasi muda Indonesia bisa menjadi pemimpin yang visioner dan kritis, terutama dalam memajukan kualitas pendidikan. Ia juga mengajak remaja untuk tidak takut mencoba hal-hal baru, berani berinovasi, dan tetap menyuarakan pendapat. “Masa depan bangsa ada di tangan kita,” ujar Kensie dengan penuh semangat.
Fabio