TNews, KOTAMOBAGU – Ketegangan politik di DPRD Kotamobagu memanas setelah Ketua Fraksi Hanura, Agus Suprijanta, mengumumkan penarikan diri fraksinya dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk komisi 1, 2, dan 3, serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).
Keputusan ini mencuat sebagai respons terhadap situasi yang dianggap sangat mendesak, sehingga Hanura Kotamobagu akan melaporkan kondisi tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura.
Agus Suprijanta, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kotamobagu, mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalannya kegiatan di dewan.
“Kami merasa ada yang tidak beres dalam pengelolaan urusan di dewan, sehingga kami harus mengambil langkah tegas untuk menarik diri. Ini demi kepentingan partai dan masyarakat,” ujarnya.
Situasi ini mengundang perhatian publik, dengan banyak warga Kotamobagu menunggu klarifikasi lebih lanjut dari DPP Hanura terkait isu yang diangkat Agus.
Dengan ketegangan yang semakin meningkat, banyak yang bertanya-tanya: Apakah keputusan ini akan berdampak pada dinamika politik Pilwako yang saat ini sedang berlangsung. (Konni Balamba)