“Setiap warga Kotamobagu, baik itu dalam aspek sumber daya manusia maupun pembangunan, akan diperlakukan dengan setara. Kami akan memastikan bahwa hak-hak yang sama diberikan kepada semua pihak, tanpa memandang perbedaan yang ada,” tegas Weny dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Weny juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat Kotamobagu.
Ia berharap kebersamaan dan persatuan yang sudah terjalin baik di kalangan jemaat maupun masyarakat Kotamobagu dapat terus dipelihara, guna mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kota ini.
“Saya berharap kita semua dapat terus menjaga persaudaraan dan keutuhan umat beragama yang ada di Kotamobagu,” tambahnya.
Kehadiran Weny dalam acara tersebut, yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, menjadi bukti nyata dari komitmennya untuk mendukung kebersamaan antar umat beragama.
Weny menuturkan bahwa dirinya telah dua kali mengunjungi kantor pusat GMIBM untuk bersilaturahmi dengan Ketua Sinode, bersama dengan Yulius Stevanus Komaling, yang juga merupakan calon gubernur Sulawesi Utara.
Teddy, salah seorang jemaat GMIBM Kolom 22 Kotamobagu, menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas kehadiran Weny. “Saya rasa beliau adalah salah satu calon pemimpin yang mampu membawa kedamaian dan persatuan bagi seluruh umat beragama di Kotamobagu,” kata Teddy.
Acara ini semakin mengukuhkan Weny Gaib sebagai calon pemimpin yang berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat Kotamobagu dalam upaya membangun kota yang lebih baik dan damai. (**)