Panwascam Kotamobagu Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif untuk Pilwako 2024

0
4

TNews, KOTAMOBAGU – Empat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kotamobagu, yaitu Kotamobagu Timur, Kotamobagu Utara, Kotamobagu Barat, dan Kotamobagu Selatan, menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan kelancaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu 2024. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi dengan Kejaksaan dan Polres Kotamobagu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengawasi tahapan kampanye.

Ketua Panwascam Kotamobagu Selatan, Irwin Mokoagow, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilu, dengan melibatkan pihak Kejaksaan dan Polres yang memiliki kewenangan menangani pelanggaran hukum selama kampanye.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi, seperti politik uang, penggunaan fasilitas negara, dan ujaran kebencian, serta cara melaporkannya,” ungkap Irwin.

Dalam sosialisasi tersebut, narasumber dari Polres Kotamobagu dan Kejaksaan Kotamobagu menjelaskan mekanisme pelaporan pelanggaran pemilu, dengan menekankan pentingnya bukti yang sah seperti foto, video, atau dokumen pendukung lainnya. “Kami berharap masyarakat tidak takut melapor. Identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata narasumber dari Polres Kotamobagu.

Selain di Kotamobagu Selatan, sosialisasi juga dilaksanakan di Kotamobagu Timur, Kotamobagu Utara, dan Kotamobagu Barat. Setiap Panwascam memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya pengawasan partisipatif dari masyarakat. Ketua Panwascam Kotamobagu Timur, Aly Majaan SE, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat untuk memastikan kampanye bebas dari praktik yang merugikan integritas pemilu.

Sementara itu, Panwascam Kotamobagu Utara menyoroti bagaimana pengawasan di tingkat kecamatan dapat membantu menekan pelanggaran kampanye lokal yang berpotensi memengaruhi hasil pemilu. Panwascam Kotamobagu Barat juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap pelanggaran yang ditemukan selama kampanye.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga yang hadir di setiap kecamatan. Salah satu peserta dari Kotamobagu Timur mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberi pemahaman yang jelas tentang langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan pelanggaran. “Kami jadi lebih paham bagaimana cara melapor jika ada pelanggaran. Ini penting agar Pilkada berjalan bersih dan adil,” ungkapnya.

Bawaslu Kotamobagu berharap melalui kolaborasi dengan Kejaksaan dan Polres, serta pengawasan aktif dari masyarakat, Pemilu 2024 dapat berjalan lebih aman, tertib, dan berintegritas. “Kami mengajak semua warga Kotamobagu untuk berperan aktif dalam pengawasan. Mari bersama-sama wujudkan Pilkada 2024 yang bersih dan bermartabat,” ajak Irwin Mokoagow.

Untuk mendukung pengawasan, Bawaslu menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melaporkan pelanggaran selama tahapan kampanye dan pemilihan. Bersama-sama, mari ciptakan Pemilu 2024 yang transparan dan jujur. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.