TOTABUANEWS, BOLTIM – Sikap tak terpuji dipertontonkan oknum kepala desa (sangadi,red) Bongkudai Selatan Revindo Tumewa. Dihadapan Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit dan Sekda Muh Assegaf, Sangadi yang kabarnya pada Pilkada Boltim lalu pasang badan untuk pasangan Sachrul – Medy (SMILE), berlaku tak sopan dengan nyaris melemparkan kursi ke Wabup dan Sekda.
Perilaku Sangadi tersebut dilakukan saat rapat tindaklanjut hasil pemeriksaan khusus inspektorat daerah atas penglolaan dana desa.
Rapat yang dipimpin Wabup Rusdi Gumalangit digelar diruang kerja Sekda Muhammad Assagaf. Serta dihadiri Kepala Inspektorat Meike Mamahit, Asisten III Djainuddin Mokoginta, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Arsyad Mamonto pada senin (28/3).
Sebagaimana dikatakan wakil bupati, ada 11 kepala desa dipanggil terkait dokumen administrasi pengelolaan dd dengan SPJ aneh. “saya meminta penjelasan terhadap 11 sangadi terkait pengelolaan keuangan desa. Namun saat tiba giliran Sangadi Bongkudai selatan untuk dimintai penjelasan terkait temuan-temuan, Dirinya pun marah karena merasa sedang mencari cela kesalahannya,” tutur wabup.
Bahkan Sangadi tersebut kata Wabup, menuding kalau ada upaya menjatuhkan dia pasca Pilkada lalu. “Dia pun sempat berdebat dengan Wabup dan Sekda. Sangadi RT sempat mengangkat kursi yang didudukinya seakan hendak dilemparkannya namun diletakkannya kembali,” jelas wabub.
Dengan perlakuan seperti itu sebagai pemerintah desa tidak layak menjabat sebagai pemerintah desa dalam melaksanakan program pemerintah daerah, “sudah salah karena ada temuan yang di dapat dalam pengelolaan keuangan desa, berperilaku tak sopan lagi,” tutup wabup.
Dicky Mamonto