Pemkot Bakal Hadirkan Master Chef Nasional di Kotamobagu

0
472
Moh. Agung Adati bersama Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Raseno Arya). Pemkot Gelar Festival Kuliner Tradisional “Mongondow”

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Ini bakal menjadi kabar gembira bagi para pencinta masakan Tradisional khas “Mongondow” di Kotamobagu. pasalnya, Sehubungan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kotamobagu ke – 9 Tahun 2016, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo (Dishubbudparkominfo) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, bakal menggelar kegiatan Festival Kuliner Tradisional “Mongondow” Tahun 2016.

Menurut Kepala Dishubbudparkominfo Kotamobagu, Moh. Agung Adati, kegiatan bergengsi tersebut, rencananya akan digelar pada tanggal 25 Mei 2016 mendatang, di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian. “Pihak kementerian Pariwisata Repubik Indonesia melalui Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, sudah menyetujui kegiatan tersebut, termasuk bakal mendatangkan Master Chef Juna ke Kota Kotamobagu,” ungkap Adati.

Lebih lanjut dikatakan, latar belakang penyelenggaraan Festival Kuliner Tradisional Mongondow tahun ini, dimaksudkan untuk mempromosikan kuliner tradisional Mongondow dengan berbagai macam kreasi dan tata cara penyajiannya. “Kita berharap akan ada jenis kuliner mongondow yang menjadi andalan di tingkat Regional bahkan Nasional. Hal ini penting karena bisnis kuliner sangat berperan penting dalam pengembangan ekonomi kreaktif masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, terkait dengan jenis kuliner yang akan dilombakan, Kepala Bidang Pariwisata Dishubbudparkominfo Kotamobagu, Meifi Muhamad, selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan lomba mengatakan bahwa, jenis makanan khas Mongondow yang akan dilombakan diantaranya adalah Sinorang, Ilosingan, Pinogiot, Ginolagak, Binangoaan dan lain – lain. “Peserta dibagi dalam satu kelompok, dengan jumlah maksimal 5 orang. “Kami menargetkan jumlah peserta sebanyak 100 kelompok. Jadi, setiap desa/kelurahan dapat ikut serta dalam kegiatan ini,” terangnya.

 

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.