Ini Lima Nama Bayi yang Diharamkan

0
1287

TOTABUANEWS, NASIONAL – Nama merupakan bagian penting dari diri seseorang. Tak sekadar berfungsi sebagai ‘identitas’, dalam Islam nama bahkan dianggap sebagai sebuah doa. Karena itu, dalam memberikan nama pada seorang anak, setiap orangtua wajib hati-hati dan selektif. Jangan sampai memberi nama dengan makna buruk.

Nama seperti Rozana, Suzana atau nama lainnya yang menggunakan ‘Zana’, banyak ditemukan dalam masyarakat. Nama tersebut digunakan karena enak didengar. Padahal siapa sangka jika nama itu bermakna buruk. Zana bermakna ‘berzina’. Begitu pula nama ‘Wati’ yang berarti ‘bersetubuh’.

Selain nama tersebut, berikut ini beberapa nama lainnya yang banyak digunakan di masyarakat, namun ternyata merupakan nama-nama yang digunakan kaum Jin.

  1. Zaqwan/Zaquan: anak jin
  2. Qistina/Kistina: penghulu jin
  3. Balqis: ketua jin
  4. Najwa: bisikan
  5. Haikal/Haiqal: tengkorak

Bagi mereka yang mempunyai nama-nama tersebut, hendaknya diganti. Atau setidaknya gantilah nama panggilannya.

Namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan.

Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.

Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk.

Ibnu Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah).

Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).

Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).

Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.

Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia

 

Dari Berbagai Sumber

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.