BRI-MI Inisiasi Pembentukan DINFRA Climate Resilience Fund: Mendorong Akselerasi Pendanaan Strategis untuk Ketahanan Iklim Indonesia

0
10

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) bersama dengan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) dan United Nation Environment Program (UNEP) melakukan inisiasi pembentukan Kontrak Investasi Kolektif Dana Infrastruktur Climate Resilience Fund (DINFRA-CRF), sebuah inisiatif pembiayaan inovatif yang bertujuan mendukung proyek-proyek berbasis keberlanjutan dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia. Pembentukan DINFRA-CRF ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

JAKARTA, 6 Mei 2025 – PT BRI Manajemen Investasi
(BRI-MI) bersama dengan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) dan
United Nation Environment Program (UNEP) melakukan inisiasi pembentukan Kontrak
Investasi Kolektif Dana Infrastruktur Climate Resilience Fund (DINFRA-CRF),
sebuah inisiatif pembiayaan inovatif yang bertujuan mendukung proyek-proyek
berbasis keberlanjutan dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia. Pembentukan
DINFRA-CRF ini didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia.

Direktur Utama BRI-MI, Tina
Meilina mengatakan bahwa DINFRA CRF diformulasikan untuk menjembatani
kesenjangan pembiayaan iklim dengan menarik investasi dari berbagai sumber,
termasuk lembaga keuangan internasional, perusahaan asuransi, dana pensiun,
modal ventura, dan lembaga filantropi lainnya.

“Peluncuran DINFRA CRF
merupakan implementasi strategis dalam menghadirkan instrumen investasi yang
tidak hanya selaras dengan prioritas pembangunan saat ini, tetapi juga
memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan ketahanan iklim nasional untuk
jangka panjang,” ungkap Tina Meilina.

Sebagai informasi tambahan,
produk DINFRA CRF dirancang untuk mendukung proyek-proyek strategis yang
mencakup sustainable power plant, ekosistem kendaraan listrik (electric
vehicle
), carbon credit, serta inisiatif konservasi seperti
restorasi mangrove dan lahan basah. Portofolio diversifikasi ini berkontribusi
secara signifikan pada upaya Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi
gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun 2030 dengan upaya sendiri, sesuai
dengan komitmen yang ditetapkan dalam Nationally Determined Contributions
(NDC) Indonesia di bawah kerangka Perjanjian Paris.

“Dengan target mitigasi
emisi sebesar 128 juta ton CO₂ hingga tahun 2030, DINFRA CRF diproyeksikan
menjadi akselerator strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi hijau dan
meningkatkan ketahanan iklim nasional Indonesia,” papar Tina Meilina.

“Lebih lanjut, DINFRA CRF
berkomitmen untuk memobilisasi investasi sektor swasta dalam ekosistem
berkelanjutan dan lingkungan melalui diversifikasi instrumen investasi,
meliputi green bonds, penyertaan modal pada perusahaan tertutup, serta hybrid
financing
. Pendekatan ini mengimplementasikan nilai-nilai lingkungan dan
tanggung jawab sosial secara terintegratif guna memperkuat mitigasi perubahan
iklim dan mendorong akselerasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“DINFRA CRF merupakan
manifestasi lebih dari sekadar instrumen pembiayaan konvensional. Instrumen ini
merepresentasikan mekanisme kolaboratif strategis yang menghubungkan ekosistem
investasi dengan dampak substantif pada tiga pilar utama—lingkungan, sosial,
dan ekonomi nasional,” jelas Tina Meilina mengakhiri keterangannya.

Melalui inisiatif strategis ini,
BRI-MI memperkuat sinergi lintas sektor untuk mengakselerasi ekonomi hijau dan
memperluas partisipasi sektor swasta dalam agenda mitigasi perubahan iklim
nasional. DINFRA CRF diproyeksikan menjadi model referensi bagi instrumen
pembiayaan mitigasi perubahan iklim yang berkelanjutan, baik dalam konteks
regional ASEAN maupun global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES