T Len Industri memperkenalkan SPRINT, motor listrik taktis unggulan yang dirancang untuk operasi medan ekstrem, dengan keunggulan tanpa suara, bertenaga tinggi, dan tahan banting. Dipamerkan dalam kunjungan Perwira Siswa Sesko TNI 2025, SPRINT menjadi solusi mobilitas taktis ramah lingkungan untuk mendukung misi TNI, sekaligus bukti kemandirian teknologi pertahanan dalam negeri. Pengembangannya sejalan dengan komitmen Len Industri dalam memperkuat industri strategis nasional, seperti yang dibahas dalam presentasi SVP-nya tentang pemberdayaan ekonomi dan pertahanan berbasis teknologi lokal.
PRESS RELEASE
Bandung, 16 Mei 2025 – PT Len Industri (Persero) induk Holding DEFEND ID memperkenalkan ‘Sprint’, sebuah motor listrik taktis yang dirancang khusus untuk menghadapi tantangan operasional di medan ekstrem. Pengenalan produk unggulan ini dilakukan dalam acara kunjungan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI 2025 di Bandung.
Sprint hadir dengan konsep “silent but powerful”, menawarkan keunggulan operasional tanpa emisi dan minim suara, namun tetap bertenaga dan memiliki daya tahan tinggi. Fitur utama motor listrik taktis ini meliputi kemampuan tanpa emisi dan senyap yang mendukung misi penyusupan dan pengintaian, desain tangguh dengan struktur kokoh dan sistem penggerak responsif untuk melibas medan berat, serta penggunaan teknologi lokal yang dikembangkan sepenuhnya oleh insinyur dalam negeri.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Market & Technology Development PT Len Industri, Billy Barokah, tampil sebagai pembicara kunci dengan mengangkat tema “Pemberdayaan Industri Strategis Nasional untuk Kemandirian Ekonomi dan Pertahanan”. Presentasi ini menggarisbawahi komitmen PT Len Industri dalam memajukan teknologi lokal berbasis riset guna mengurangi ketergantungan impor alat utama sistem persenjataan (alutsista).
“Sprint adalah bukti nyata kemampuan anak bangsa dalam menghasilkan produk yang mampu menjawab kebutuhan operasional TNI. Ini merupakan langkah konkret kami dalam mendukung transformasi industri pertahanan yang mandiri dan berdaya saing,” ujar perwakilan PT Len Industri.
Kehadiran Sprint mendapatkan sambutan positif dari para peserta Sesko TNI, yang melihat potensi besar motor listrik taktis ini untuk berbagai aplikasi, termasuk operasi khusus di wilayah sensitif, logistik lapangan yang ramah lingkungan, serta penguatan kapabilitas perangkat taktis berbasis teknologi hijau.
PT Len Industri berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi serupa sebagai bagian dari peta jalan elektrifikasi kendaraan pertahanan, selaras dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
