Aleg PAN Kotamobagu Ingatkan Warga Waspada Cuaca Buruk

0
98
Alfrets Nelson Paath

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Hujan deras yang mengguyur Kotamobagu sejak Senin (25/04) kemarin, membuat anggota DPRD Kotamobagu Alfrets Nelson Paath angkat bicara. Pasalnya, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ada sejumlah titik di Kotamobagu ini rawan banjir dan longsor.

“Kami harap kepada warga Kotamobagu yang bermukim di dekat sungai dan bukit agar tetap waspada dengan cuaca buruk akhir-akhir ini,” kata Aleg dapil Kotamobagu Timur-Utara ini.

 Disisi lain Ia meminta Pemerintah Kota dalam hal ini Instansi terkait juga selalu siap siaga jika terjadi bencana pada musim penguhajan saat ini. “Terutama BPBD harus tetap siaga, bencana setiap saat pasti datang, apalagi musim hujan seperti ini,” tandas Om E’ sapaan akrab Alfrets Paath.

Terpisah, Kepala BPBD Kotamobagu Imran Amon kepada Media ini mengakui berdasarkan laporan yang diterima pihak mereka  ada Sembilan titik yang dianggap paling rawan banjir.

“Laporan yang kami terima, terdapat kurang lebih Sembilan titik yang mengalami banjir bandang atau banjir kiriman saat terjadi hujan deras kemarin,” ujar Amon.

Kesembilan titik itu sendiri, tersebar merata di empat kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu, diantaranya, Sungai di Desa Kobo Kecil, Sungai di Kelurahan Kotobangon, Jalan Siliwangi, Jalan Selektif Kelurahan Mogolaing, Jalan Veteran, sungai sepanjang jalur Matali hingga Molinow, sungai sepanjang Motoboi Kecil hingga Mongondow, Sungai Bansian, sungai Dayanan Lumoring, dan sungai yang melintasi kelurahan Tumubui.

Pihak BPBD hingga saat ini masih menginventarisir kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tersebut, guna penanganan lebih lanjut. “Akan kita lihat, apakah yang terjadi itu penanganannya sebatas tanggap darurat, ataukah nanti dibutuhkan tindakan rehabilitasi konstruksi pasca bencana,” tandasnya.

Isnandar Bangki / Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.