Hidup Lebih Berkualitas dengan Memulai #SadarRisiko dan #KurangiRisiko Insomnia

0
3

Sobat #SadarRisiko, pernahkah kalian berbaring di tempat tidur selama berjam-jam tanpa bisa tidur, atau sering terbangun di tengah malam dan kesulitan untuk tertidur kembali? Mungkin kalian sedang mengalami insomnia, yaitu gangguan tidur yang membuat seseorang sulit memulai tidur atau mendapatkan kualitas tidur yang baik. Kondisi ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga berbulan-bulan.

Sobat #SadarRisiko, pernahkah kalian berbaring di tempat
tidur selama berjam-jam tanpa bisa tidur, atau sering terbangun di tengah malam
dan kesulitan untuk tertidur kembali? Mungkin kalian sedang mengalami insomnia,
yaitu gangguan tidur yang membuat seseorang sulit memulai tidur atau
mendapatkan kualitas tidur yang baik. Kondisi ini bisa berlangsung dari
beberapa hari hingga berbulan-bulan.

Beberapa tanda umum insomnia, antara lain, sulit tidur di
malam hari, sering terbangun di tengah malam, bangun terlalu pagi dan tidak
dapat tidur lagi, serta merasa letih dan tidak segar setelah bangun tidur.

Insomnia bukan sekadar masalah tidur biasa. Tanpa penanganan
yang tepat, gangguan ini bisa berdampak pada kesehatan, utamanya melemahkan
sistem kekebalan tubuh sehingga, seseorang lebih rentan terhadap berbagai
penyakit. Selain itu, insomnia meningkatkan risiko obesitas dan masalah
kardiovaskular.

Pola tidur yang terganggu ini juga berdampak pada gangguan
kesehatan mental, seperti, cemas, stres, dan depresi. Tidur yang tidak
berkualitas juga akan menyebabkan turunnya konsentrasi dan produktivitas, serta
meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

Berikut langkah-langkah untuk #KurangiRisiko insomnia:

Terapkan
pola tidur teratur: Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari,
termasuk akhir pekan untuk membantu mengatur jam biologis tubuh.Tetapkan
ritual sebelum tidur: Lakukan kegiatan menenangkan seperti membaca,
meditasi, atau mandi air hangat 30-60 menit sebelum tidur.Atur
lingkungan tidur: Pastikan kamar nyaman, gelap, tenang, dan suhu ruangan
ideal (tidak terlalu panas atau dingin).Batasi
paparan layar digital: Hindari penggunaan ponsel,
laptop atau perangkat digital lainnya minimal 1 jam sebelum tidur untuk
mengurangi paparan cahaya biru yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.Perhatikan
pola makan dan minum: Hindari kafein di sore hari dan makan berat
menjelang tidur. Batasi juga konsumsi air agar tidak sering terbangun
untuk ke kamar mandi.

Jika insomnia berlangsung lebih dari sebulan dan mengganggu
aktivitas sehari-hari, sebaiknya Sobat #SadarRisiko berkonsultasi ke dokter.
Bantuan profesional diperlukan untuk mengatasi insomnia kronis.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk
kesehatan. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, proses vital lainnya, seperti
perbaikan sel dan penguatan sistem imun pun berlangsung saat kita tidur.

Dengan #SadarRisiko insomnia dan menerapkan kebiasaan tidur
yang sehat, kita dapat #KurangiRisiko gangguan tidur ini. Ingatlah, tidur
berkualitas adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang kita.

Ikuti terus media sosial dan artikel-artikel MASINDO untuk
informasi seputar kebiasaan berisiko sehari-hari lainnya dan tetap #SadarRisiko
untuk hidup yang semakin sehat!

Press Release ini juga sudah tayang diĀ VRITIMES