Ponton Bali Benoa Marina Diluncurkan, Pelindo Melangkah Wujudkan Indonesia Destinasi Wisata Maritim Premium Dunia

0
1

Bali, 26 Juni 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui subholding PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) kembali menandai kemajuan signifikan dalam pengembangan Bali Benoa Marina di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali dengan meluncurkan marina floating docks (pontoons) berstandar internasional sebagai bagian dari pembangunan Bali Benoa Marina, Sabtu (21/6).

Peluncuran ini melanjutkan momentum positif dari seremoni groundbreaking yang telah dilaksanakan pada 22 Mei 2025 lalu. Turut hadir Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, serta jajaran pejabat kementerian, lembaga, dan mitra strategis. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan dukungan kolektif terhadap transformasi Pelabuhan Benoa sebagai simpul penting destinasi wisata maritim premium di tingkat global.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan di wilayah kerja Pelabuhan Benoa, termasuk transisi ponton ke perairan, berjalan sesuai dengan ketentuan keselamatan, keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan maritim.

“Harapan ke depan, dengan adanya pembangunan Bali Benoa Marina ini, sinergi antara pemerintah, BUMN dan pihak swasta dapat semakin ditingkatkan guna menciptakan pelabuhan yang tertib, aman, dan berdaya saing, serta dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, khususnya melalui sektor pariwisata maritim di Indonesia,” ujar Aprianus.

Ponton yang diproduksi oleh SF Marina Indonesia, dibangun dengan lisensi dari SF Marina Systems di Swedia yang merupakan salah satu penyedia ponton paling terkemuka di dunia. Ponton-ponton ini memiliki daya apung tinggi dan ketahanan terhadap gelombang serta perbedaan pasang surut ekstrem, termasuk di Benoa yang dapat mencapai 3,2 meter.

Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I. Rachmaputri, menekankan bahwa pembangunan Bali Benoa Marina merupakan milestone penting dan bagian dari komitmen SPSL dalam menghadirkan ekosistem marina tourism hub berkelas dunia yang mengedepankan keberlanjutan dan keunggulan teknologi.

“Kami bersama mitra kami, PT Marina Development Indonesia, membangun Bali Benoa Marina dengan sistem ponton dan tambatan terbaik di kelasnya menggabungkan ponton beton, sistem tambat Seaflex yang fleksibel dan tahan cuaca, serta infrastruktur pendukung lainnya yang dirancang sesuai standar internasional. Ini bukan hanya marina, tetapi representasi masa depan wisata maritim Indonesia yang berdaya saing di kancah dunia,” jelas Ruri.

Sebagai bagian dari pengembangan tahap awal, Dermaga B akan dilengkapi 11 modul ponton utama berukuran 20x5x1.2 meter, 8x3x1.2 meter dan 12x3x1.2 meter dengan masing-masing bobot sekitar 34 ton. Struktur ini akan membentang hingga total 192 meter. Setiap unit ponton dirancang untuk menopang beban minimal 500 kg/m², memberikan fleksibilitas untuk berbagai aktivitas operasional marina.

Melalui peluncuran ponton ini, Pelindo menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem pelabuhan pariwisata yang terintegrasi, tangguh dan berkelanjutan sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai global maritime tourism destination.
——–

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES