Earthworm Foundation bersama Pemerintah Provinsi Riau Menyelenggarakan Lokakarya untuk Memperkuat Ketahanan melalui Pendekatan Lanskap Terpadu dan Berkelanjutan

0
3

Pekanbaru, 17 Juni 2025 – Earthworm Foundation (EF), yang beroperasi di
Indonesia melalui Yayasan Hutan Tropis (YHT), berkomitmen terhadap pembangunan
berkelanjutan. EF bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau menyelenggarakan
lokakarya multipihak “Memperkuat Ketahanan Melalui Pendekatan Lanskap
yang Terpadu, Efektif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan”
di Pekanbaru. Lebih
dari 70 peserta dari pemerintah kabupaten/kota dan kecamatan, kementerian
terkait, masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta, serta media hadir dalam
lokakarya ini.

Lokakarya ini merupakan kelanjutan dari program yang
telah diimplementasikan selama beberapa tahun belakangan di lanskap Riau, wilayah
yang kaya akan lahan gambut, hutan, dan keanekaragaman hayati, namun juga
menghadapi tantangan akibat perubahan tata guna lahan. Earthworm melalui
Yayasan Hutan Tropis mendorong inisiatif lanskap yang didukung oleh berbagai Perusahaan
global yang berkomitmen atas keberlanjutan rantai pasok mereka. Inisiatif ini
telah mendorong solusi inklusif berbasis komunitas untuk melindungi hutan dan
meningkatkan mata pencaharian masyarakat di beberapa kabupaten di Provinsi
Riau.

Dampak dari program lanskap antara lain rencana
pengelolaan konservasi di 23 desa, dengan implementasi yang didukung oleh 24
organisasi berbasis masyarakat, serta adopsi praktik pertanian berkelanjutan
oleh lebih dari 3.000 petani di lahan seluas 5.600 hektare. Capaian ini
menunjukkan bahwa kolaborasi multipihak yang berakar pada kekuatan lokal dapat
mendorong pembangunan berkelanjutan secara nyata.

Melanjutkan inisiatif lanskap dan momentum ini,
lokakarya ini juga menandai peluncuran program RISE (Riau Integratif, Sumber
Daya Tangguh, dan Ekologis), yang didukung oleh Walmart Foundation. Program ini
merupakan fase kedua dari dukungan Walmart Foundation terhadap program lanskap
Earthworm di Riau, yang didukung berbagai perusahaan global yang berkomitmen
dalam keberlanjutan rantai pasok. RISE bertujuan memperdalam inisiatif lanskap
melalui integrasi perlindungan ekologi, ketahanan ekonomi, dan perencanaan tata
guna lahan yang inklusif dengan rantai pasok dan berfokus di tiga kabupaten:
Indragiri Hulu, Kampar, dan Pelalawan.

Dalam sambutannya, Indira Nurtanti, Direktur Regional
Indo-Pasifik Earthworm Foundation, menyampaikan, “Setelah lebih dari lima tahun
bekerja di Riau, kami percaya bahwa keberlanjutan hanya bisa dicapai melalui
kolaborasi. Dengan apa yang telah kita mulai dan capai melalui pendekatan
lanskap, pelibatan langsung masyarakat, dan kontribusi semua pemangku
kepentingan sesuai perannya masing-masing, saya yakin kita dapat mempercepat
transformasi positif bagi lingkungan, kesejahteraan sosial, dan mata
pencaharian masyarakat, yang tentunya sejalan dengan rencana pembangunan jangka
panjang pemerintah.”

Lokakarya ini juga menjadi ajakan untuk terus
memperkuat kolaborasi multipihak. Transformasi berkelanjutan di Riau memerlukan
sinergi antara pemerintah daerah dan nasional, pelaku usaha, komunitas, dan
masyarakat sipil. Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik inisiatif ini sebagai
bagian dari agenda pembangunan daerah. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Provinsi Riau, Purnama Irawansyah, menyampaikan, “Sinergi dan
kolaborasi menjadi kunci utama implementasi pembangunan rendah karbon dan implementasi
pembangunan hijau. Kami yakin Earthworm Foundation melalui program di lanskap
Riau mempunyai fokus dan tujuan yang sama dalam mendukung aksi iklim dan tata
Kelola hutan yang berkelanjutan dan kami mengajak para pihak untuk
berkontribusi secara optimal. Semua upaya kita ini bagian dari upaya perwujudan
visi Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju.”

Dalam lokakarya, Earthworm Foundation memaparkan
rencana program tiga tahun ke depan. Perwakilan berbagai pemangku kepentingan
aktif berdiskusi dalam sesi dialog interaktif, memberikan masukan terhadap
rancangan program serta mengeksplorasi potensi kolaborasi lebih lanjut.

Kegiatan ini
menegaskan pentingnya aksi kolektif dari seluruh pihak. Dengan semangat gotong
royong dan sinergi multipihak, Riau memiliki posisi yang lebih kuat untuk
menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masa mendatang.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES