TNews, SUMUT — Cuaca mendung masih menyelimuti area Bandara Internasional Kualanamu ketika pesawat Kepresidenan RI-1 mendarat pada Senin (1/12/2025) siang. Dari pantauan langsung wartawan di apron kedatangan VVIP, Presiden Prabowo Subianto, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, turun dari tangga pesawat dengan langkah cepat, menandai agenda padat peninjauan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dan Aceh.
Informasi yang dihimpun dari petugas bandara serta sumber internal Angkasa Pura menyebutkan, Presiden memulai kunjungan kerjanya sejak pagi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara, dan tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Dari Silangit, Presiden beralih menggunakan helikopter menuju Bandara Pinangsori, Sibolga, untuk meninjau langsung titik bencana di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng).
Usai peninjauan di dua kabupaten/kota tersebut, rombongan kembali ke Silangit sebelum terbang menuju Kualanamu. Transit di Kualanamu hanya berlangsung singkat. Dari apron, Presiden langsung berganti moda transportasi ke helikopter yang telah disiagakan untuk membawa rombongan menuju Provinsi Aceh—lokasi banjir besar yang juga membutuhkan penanganan cepat.
Manajer Corporate Affairs PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu, Mohamad Hikmat, yang ditemui wartawan, membenarkan kedatangan Presiden.
“Ya, pesawat RI-1 tiba di Kualanamu. Informasinya Presiden akan melanjutkan peninjauan ke daerah terdampak banjir di Sumut dan Aceh,” ujarnya.
Saat mendarat, Presiden disambut oleh Wakil Gubernur Sumut Surya, jajaran Forkopimda Sumut, pejabat Pemkab Deliserdang, dan unsur terkait lainnya yang sudah siaga sejak pagi.
Kunjungan Presiden ini diharapkan mempercepat penanganan darurat, khususnya terkait akses logistik, evakuasi warga, dan percepatan pembukaan jalur yang tertutup material longsor di beberapa titik.*
Peliput: Nanda
