TNews, BATAM – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Erlita Amsakar, memimpin Rapat Kerja Daerah (Rakerda) TP-PKK Kota Batam 2025 di Kantor Wali Kota Batam. Rakerda ini menjadi forum strategis untuk merumuskan program kerja tahun 2026, sekaligus menindaklanjuti Rakernas di Kalimantan Timur dan Rakerda Provinsi Kepri di Kabupaten Bintan.
Dalam sambutannya, Erlita menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur TP-PKK kecamatan dan kelurahan. Ia menegaskan bahwa Rakerda bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum memperkuat peran PKK dalam membangun keluarga yang sejahtera, maju, dan berdaya.
“Rakerda ini menjadi tempat kita menyusun program-program yang akan dijalankan pada 2026. Terima kasih kepada TP-PKK kecamatan dan kelurahan yang telah hadir,” ujar Erlita.
Selain itu, Erlita menyoroti beberapa isu krusial yang masih memerlukan perhatian serius. Salah satunya adalah angka stunting, yang meski menurun, tetap ditemukan di beberapa wilayah rawan. Penanganannya tidak hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga edukasi pola asuh, pendampingan ibu hamil, serta memastikan lingkungan sehat bagi keluarga.
Isu lain yang menjadi perhatian adalah penyalahgunaan narkoba dan perdagangan orang (trafficking), di mana peran aktif kader PKK di lapangan dinilai sangat penting untuk pencegahan dan edukasi masyarakat.
Rakerda ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antar-pokja, memastikan program PKK tepat sasaran dan berkelanjutan. Erlita menekankan pentingnya menyatukan langkah agar setiap rencana kerja memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Mari jadikan forum ini sebagai ruang menyatukan langkah dan merumuskan rencana kerja yang terarah. Di sini kita juga memaparkan hasil Rakernas dari setiap pokja agar implementasinya tepat dan berkelanjutan,” tutup Erlita.*
Peliput: Nanang






