TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Seperti biasanya, menejelang bulan suci ramadhan harga sembilan bahan pokok (Sembako) mulai naik. Misalnya, dalam pantauan media ini, harga telur ayam di pasar mulai naik.
Sebagaimana menurut penuturan, salah satu penagang, Telly Mokoginta, saat ditemui sejumlah awak media, Rabu (01/05/2016) sore tadi.
Dikatakannya, melonjak harga telur saat ini, merupakan kurangnya stok telur. Sementara, jelang ramadhan semakin banyak permintaan masyarakat. “ Stok telur untuk saat ini masih terbatas, ditambah permintaan masyarakat yang begitu banyak sehingga mempengaruhi harga yang ada,” ujar Telly Mokoginta.
Dia menjelaskan, jika sebelumnya harga sembako tersebut, harganya masih berkisar Rp 38 Ribu, saat ini mencapi Rp 52 ribu perbak.
“Memang sebelumnya perbak hanya 38 ribu, namun dua pekan terakhir naik menjadi 52 Ribu, untuk harga perbutir dari Rp 1300 naik menjadi Rp 1600,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindakop-PM) Kotamobagu, Herman Aray melalui Kabid Perdagangan, Bambang Mardianto, saat dihubungi media ini, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah pasar, terkait harga sembako, jelang ramadhan.
“Untuk harga telur memang mengalami kenaikan setelah kita melakukan pemantauan ke sejumlah pasar. Hal ini, disebabkan banyaknya permintaan pasar yang begitu tinggi. Meski begitu, kita akan terus melakukan upaya untuk menekan dan memantau harga bahan yang ada,” tandasnya.
Gian Limbanadi