TOTABUANEWS, BOLSEL – Puncak Tonsile, jalan yang menghubungkan Matali Baru-Torosik (Bolsel), nampaknya sudah tidak aman lagi bagi pengendara roda dua maupun empat. Pasalnya, beberapa warga yang lewat di tempat itu, menjadi korban pemalakan dari orang-orang tak dikenal.
“Saat itu saya bersama suami dicegat orang-orang tak dikenal, sembari meminta sejumlah uang, untungnya kami tidak diapa-apakan,” ujar salah satu warga Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng) yang enggan namanya dipublish.
Senada juga disampaikan pengendara motor yang berprofessi sebagai penjual sayur keliling. Diceritakannya, pada saat itu sekitar pukul 04.00 Wita, ia bergegas menuju ke Bolsel untuk menjajakan jualannya. Namun apes, ketika sampai di puncak Tonsile, Ia dicegat oleh sekelompok orang, yang kemudian mengambil dengan paksa tas pinggang yang berisi sejumlah uang.
“Tanpa belas kasihan, mereka menyuruh saya pulang,” terangnya.
Cerita yang sama juga diungkapkan Eby, warga Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah ini pernah mengalami kejadian serupa saat berada di tempat itu.
“Pernah satu ketika bersama keluarga saat berkendara, mobil dicegat oleh sejumlah orang tak dikenal. Merasa terancam karena mereka menghalangi jalan, saya tancap gas sembari mengarahkan mobil di kerumunan orang tadi. Alhasil, merekapun bubar dan lari tunggang langgang,” ucap Eby.
Masyarakat berharap agar daerah yang terindikasi rawan kejahatan oleh pihak yang berwajib, dapat melakukan langkah-langkah preventif, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dari informasi yang berhasil dihimpun TOTABUANEWS.COM, di tempat tersebut pada sore atau malam hari, sering menjadi tempat pesta minuman keras.
Rhu Mokoagow