TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemberitaan sejumlah media cetak maupun online terkait dengan dugaan adanya SPj fiktif dalam penggunaan anggaran Pilkada Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari mantan aktifis mahasiswa Rubianto Suid SHUt,
Lewat akun media sosial Facebook, Robianto menyentil soal pemberitaan tersebut. Sayangnya, dalam komentarnya pada berita dengan judul Soal Dugaan Murk-up Penggunaan Dana Pilkada Bolsel, Bakal Ada Ditetapkan Tersangka,
Obby sapaan Robianto Suid terkesan melecehkan profesi pewarta.
Dalam komentarnya pada link berita yang di posting dalam group medsos Suara Masyarakat Bolsel (SMB), entah serius atau bergurau, Obby terkesan melecehkan profesi wartawan sengan mengusulkan agar KPU Bolsel mengeluarkan minuman Big Cola dan diberikan kepada pewarta untuk mengamankan pemberitaan itu. “Biasa cim (Acim komisioner KPU Bolsel) , hari H semakin dekat .. kayaknya perlu kase dingin deng big cola dingin stau hehe,” ujar mantan Caleg Partai Gerindra ini.
Pernyataan Obby itu pun langsung mengundang amarah beberapa teman wartawan lainnya. Melalui akun Facebook beberapa wartawan ikut berkomentar.
Seperti akun Aulia Syukur diketahui adalah wartawan Koran Radar Manado berkomentar kalau kemungkinan Robianto Suid lah yang membutuhkan minuman Big Cola.
“Ah…bapak robi ini staw yg basein big kola…nnt trg dr bolsel mo antar akang…tenang jo trg komit..,” komentar Syukur.
Marshal Datundugon wartawan Koran Media Totabuan menyindir jika Big Cola nanti akan di antar langsung ke rumah Obby. Bung Aulia Syukur; kalu perlu nanti deng es batu torang antar… :P,” ujar Marshal.
Suprianto Suwardi wartawan Koran Posko sedikit bergurau dengan komentarnya. “Pak Roby kage biasa balebaran pake Kacang Pilus lagi… Nanti kt mo beli akang…,” kata Suwardi.
Selanjutnya diikuti dengan komentar-komentar beberapa teman wartwan lainnya, yang turut mengecam pernyataan Robbianto Suid. Diantaranya Chendry Mokoginta (Koran Sindo), Hendra Damopolii (Radar Bolmong) dan Vico Karinda.
Konni Balamba
