TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Tim penilai lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) melakukan penilaian fisik pelaksanaan transportasi maupun tata lalu lintas di Kotamobagu, Selasa (30/8). Hasilnya, oleh Ketua Tim Penilai Yusuf Nugroho, menganggap penataan sarana dan prasaran transportasi publik sudah sangat baik.
“Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) secara umum sudah baik, meskipun ada sejumlah AKDP yang tidak memasang papan trayek dan masa uji berkalanya sudah habis,” katanya, saat memaparkan hasil penilaian di rudis walikota.
Diungkapkannya, pelaksanaan lomba WTN bertujuan untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan yang handa, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. “Kami harapkan pemerintah kota untuk berbenah dan terus memberikan yang terbaik untuk bidang angkutan darat,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tatong Bara mengapresiasi tim penilai WTN atas berbagai dorongan dan masukan ke Pemkot. Katanya, pihaknya akan terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana transportasi. “Plakat WTN yang didapat tahun lalu menjadi motivasi bagi kami untuk memberi yang terbaik. Insya allah kedepannya kita bisa mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi,” katanya.
Walikota berharap, instansi terkait dapat berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Bolmong dalam memberikan edukasi ke masyarakat tentang masalah rambu lalulintas. “Sehingga masyarakat bisa menjadi tahu dan memahami aturan berlalu lintas,” harapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubbudparkominfo), Agung Adati menuturkan, penghargaan WTN merupakan sebuah pengakuan terhadap daerah yang memiliki kepedulian terhadap ketertiban lalu lintas dan angkutan. Selain itu, lomba WTN juga menjadi wahana pembinaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan kinerja sistem transportasi, dengan tujuan terciptanya sistem lalu lintas dan angkutan yang tertib, lancar, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin ekuitas hak pengguna jalan. “Kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan fisik. Harapan kami Kotamobagu bisa mendapat piala WTN tahun 2016,” tutur mantan kabag Humas itu.
Peliput : RMM