TOTABUANEWS, BOLMONG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) hampir dipastikan akan berkoalisi di Pilkada Bolmong mendatang. Hal ini menyusul sudah adanya pembicaraan antara Ketua DPD I PDIP Sulut Olly Dondokambey dan Ketua DPW PAN Sulut Sehan Landjar.
Akan tetapi, koalisi PAN dan PDIP ini belum bisa dipatenkan. Pasalnya, meski kedua petinggi partai ini telah menyapakati calon wakil bupati yang akan diusung adalah Yanny Tuuk, namun untuk papan satu masih tarik menarik.
Sehan Landjar mengusulkan agar yang diusung adalah Salihi Mokodongan, sementara Olly bersikeras agar yang dipasangkan dengan Yanny Tuuk adalah Yasti Mokoagow.
“Belum paten, masih tawar menawar siapa papan satunya, antara pak Salihi atau Ibu Yasti,” beber sumber dari DPW PAN Sulut.
Terpisah, Ketua DPD PAN Bolmong, Musli Manoppo, saat dikonfirmasi membenarkan kalau PAN masih berkomitmen untuk mengusung incumbent Salihi B Mokodongan. “Kami memang masih berkomitmen mengusung pak Salihi. Namun, dalam pendaftaran yang kami buka lalu, ada 9 nama yang mendaftar. Nah, semuanya telah diusulkan ke DPW. Tinggal menunggu perintah DPW, apakah tetap akan mengusung Salihi atau figur lainnya yang telah mendaftar,” papar Musli.
Diakui, banyak partai yang tetap menjalin komunikasi politik dengan PAN. “Kami sampai saat ini ada sejumlah partai yang intens membangun komunikasi politik. Tapi, soal kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, itu kewenangannya ketua DPW. Kami tinggal menunggu perintah saja. Yang pasti, jika berkoalisi dengan PDIP, jargon BERSATU (Bersama Salihi Tuuk) Jilid Dua akan terjadi,” kuncinya.
Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Sulut, Frangky Wongkar mengakui soal koalisi PDIP – PAN. “Kalau Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey sudah menyampaikan akan berkoalisi dengan PAN, berarti sudah seperti itu,” aku Wongkar.
Yang pasti kata Wongkar, Kursi papan dua tentunya adalah kader PDIP yakni Ketua DPC Yanny Tuuk. “Tinggal papan satunya yang masih akan dibicarakan,” tutup Wongkar.
Konni Balamba