TOTABUANEWS, RATATOTOK – Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar SH, menghadiri sekaligus menyampaikan ceramah agama pada perayaan Idul Adha 1437 Hijriah, di Masjid Arafah Ratatotok Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (17/8).
Dalam ceramahnya dihadapan ratusan warga muslim Mitra Landjar menyampaikan hikmah dari perayaan Idul Adha atau yang dikenal dengan Hari Raya Idul Kurban, “Kurban tidak hanya diwajibkan untuk orang kaya, tapi kepada semua umat muslim. Nabi Muhammad mengajarkan bagi yang mendapat rejeki lebih dari yang dimakan satu hari, maka wajib mengeluarkan zakat minimal 2,5 persen, “kata Eyang sapaan akrab Bupati Bolaang Mongondow Timur tersebut.
Kaitan dengan itu lanjutnya, sebagai hamba harus ikhlas membelanjakan harta dijalan Allah, sebab harta adalah ujian yang bila dibelanjakan dijalan Allah akan mendapat balasan berlipatganda, “Jadikan momentum hari raya kurban sebagai pemicu didalam kehidupan untuk tidak takut berkurban karena sebagaimana dijanjikan-Nya, satu yang dibelanjakan dengan ikhlas, akan diganti sepuluh kali lipat. Itu adalah bagian pengorbanan, “Terang Landjar.
Ditambahnya, saat kembali keakhirat, manusia bisa membawa harta kekayaannya, namun tidak bisa membawa sendiri. Semua bisa dilakukan dengan banyak membelanjakan harta untuk kepentingan umat, “Ingin membawa mati harta, maka sedekahkan. Titip untuk dibawakan kaum miskin, mustahaq, anak yatim dan salurkan ditempat-tempat ibadah, “ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli memberi apresiasi kepada Bupati Bolaang Mongondow Timur yang dinilainya memiliki gaya kepemimpinan berbeda dari Bupati lainnya yang ada di Sulawesi Utara, “Ini pertama kalinya mendengarkan seorang Bupati memberi ceramah. Semoga yang disampaikan bisa menjadi pembelajaran bagi kita, “singkatnya.
Selain Wakil Bupati Mitra, tampak hadir sejumlah perangkat dan tokoh masyarakat Desa Ratatotok Timur.
Dicky Mamonto