TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH didampingi Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Nursiwin Landjar Dunggio, mencanangkan penanaman padi serentak pada lahan percetakan sawah baru di desa Molobog, Senin (19/9).
Dalam sambutannya Landjar menyampaikan, penambahan lahan melalui pencetakan sawah baru adalah bagian dari solusi mendukung ketahanan pangan, khususnya di Boltim dan Indonesia pada umumnya, “Indonesia dikenal sebagai negara agraris dan memiliki lahan luas serta subur, namun dari tahun ketahun selalu mendatangkan beras import dari Vietnam, Thailand bahkan India,” Kata bupati.
Salah satu penyebab Indonesia mengimport beras karena petani di Indonesia pada umumnya kurang maksimal dalam pemanfaatan dan pengolahan lahan pertanian, “Lahan pertanian di negara yang mengeksport beras ke Indonesia lebih kecil, namun negara-negara tersebut lebih maksimal dalam pengolahan,” ungkapnya.
Menurut Bupati, hal lucu lainnya yang terjadi saat ini yaitu petani yang tinggal dikampung malah membeli sayuran, rempah dan kebutuhan pokok lainnya pada penjual keliling dan itu kemudian dibawah kekebun, “Kalau kita manfaatkan setiap jengkal lahan pekarangan dan perkebunan, akan mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga dan itu bisa ditabung untuk membiayai sekolah anak anak kita,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati meminta kepada SKPD terkait agar segera mengkalkulasi kebutuhan pangan, pasokan atau ketersediaan masyarakat Boltim, “Hitung kebutuhan, pasokan dan ketersediaan pangan. Ketahanan pangan tidak hanya menyangkut beras tetapi meliputi, makanan non beras, sayur mayur, rempah, ikan dan lain lain,” imbuhnya.
Terinformasi, Percetakan sawah baru tersebut dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Boltim melalui Dinas Pertanian dengan pihak Kodim 1303 Bolmong. Pencanangan Tanam Padi Serentak di Boltim tersebar di beberapa desa diantaranya desa Molobog, Nuangan, dan Matabulu.
Dicky Mamonto