TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Warga Desa Sia, Kecamatan Kotamobagu Utara, akhirnya merdeka. Setelah bertahun-tahun sulit mendapatkan air bersih, kini 304 warga yang bermukim di desa paling utara Kotamobagu itu tak lagi kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Pemerintah desa setempat mengalokasikan anggaran sebesar 282 juta dana desa tahap I untuk pembangunan sarana air bersih.
“Bertahun-tahun kami hanya memanfaatkan air yang ada di kaki gunung. Untuk mendapatkannya kami terpaksa harus menempuh jalan sejauh 600 meter, kalau tidak begitu pasti tidak mandi, mencuci dan memasak,” sebut Nensi Balansa, warga setempat, kemarin.
Diakuinya, dengan adanya pengadaan sarana air bersih, ia bersama ratusan warga lainnya tak perlu jauh-jauh lagi mencari air bersih. Sebab, setiap rumah warga sudah teraliri air. “Sekarang sudah tidak sulit lagi mencari air. Semua sudah tersambung ke rumah,” sebutnya.
Sangadi Sia, Herto Balansa mengungkapkan, sarana air bersih merupakan kebutuhan dasar dan mendesak untuk diadakan. Olehnya, anggaran dana desa tahap I 2016 sebagiannya dimanfaatkan untuk pembangunan sarana air bersih. “Pembangunannya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat disini. Sekarang ini warga tak lagi kesulitan mendapat air bersih, karena air sudah tersambung semua ke rumah-rumah warga,” katanya, kemarin.
Walikota Tatong Bara, mengapresiasi pemerintah Desa Sia yang memanfaatkan dana desa sesuai kebutuhan dasar masyarakat. “Ini harus dicontohi. Dana desa yang diberikan pemerintah harus diperuntukkan pada kebutuhan masyarakat. Sangadi dan perangkat desa harus jeli melihat apa yang dibutuhkan dan itu harus dikerjakan,” ujar walikota, usai meresmikan sarana air bersih, kemarin.
Walikota meminta warga setempat untuk memanfaatkan dengan sebaik mungkin fasilitas yang dibangun pemerintah. “Ini harus dimanfaatkan. Fasilitas yang dibangun harus dijaga bersama, jangan sampai merusak karena akibatnya kalian semua yang merasakan,” tambah walikota.
Peliput : RMM
