TOTABUANEWS, BOLMUT – Pemerintah Pusat lewat Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), menyediakan anggaran Rp15 Milyar, untuk pembangunan stadion olahraga di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Hal tersebut diperkuat oleh Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Bolang Itang Barat, Patra Kapiso. Ia membenarkan bantuan itu didapatnya ketika Deputi Kemenpora RI berkunjung ke Ponpes tersebut di Desa Jambusaran, belum lama ini.
Ketika dikonfirmasi TOTABUANEWS dikediamannya, Selasa (11/10/2016). “24 september lalu kami mendapat kunjungan dari deputi kemenpora yang dipimpin lansung bapak Arifin Majid. Dalam kunjungan tersebut beliau mengatakan untuk membuat proposal permohonan pembangunan stadion dan siapkan saja lahannya,anggarannya akan disediakan Kemenpora sebesar 15 milyar,” ungkap Kapiso.
Kapiso mendambahkan kunjungan tersebut terkait juga dengan prestasi olahraga yang diraih Ponpes yang dipimpinnya, pada laga sepak bola liga santri nasional wilayah regional tiga Sulawasi utara dan Provinsi gorontalo (Sulutgo) belum lama ini.
”Pada liga santri tersebut Ponpes Alkhairat Salafiah Jambusarang menjadi juara satu, yang otomatis mewakili wilayah regional tiga untuk bertanding ke tingkat selanjutnya.Sehingganya atas prestasi itulah kemudian Ponpes mendapat kunjungan, sekaligus mendapat bantuan fasilitas olahraga senilai Rp50 juta “ucap Kapiso.
Kapiso berharap pemerintah daerah dapat menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan guna pembangunan stadion.
“Kami berharap pemerintah dapat dengan jeli melihat dan menangkap peluang ini,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Drs Abdul Nazarudin Maloho S Pd M Si, menuturkan hal tersebut merupakan peluang bagi daerah untuk mendapatkan fasilitas olahraga yang berkelas dan berkualitas.
”Hal ini tentu perlu dipikirkan bersama, baik eksekutive maupun legislative,karena yang dibutuhkan adalah kesiapan lahan untuk pembangunan stadion. Karena, walaupun kita sudah mengusulkan permohonan anggaran,tetapi kita tidak menyiapkan lahan,maka harapan tersebut besar kemungkinan tidak akan terwujud,”tandasnya.
