Kasus DBD di Kotamobagu Menurun

oleh -26 Dilihat
oleh
Dinkes Kotamobagu Miliki Kadis Baru
Ahmad Yani Umar
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurun drastis. Di Bulan September hanya terdapat tiga kasus. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang rata-rata berada di atas angka sepuluh.
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahmad Yani Umar, menurunnya angka kasus DBD tak lepas dari peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Memberantas sarang nyamuk adalah upaya pencegahan dini terhadap penyebaran nyamuk aedes aegypti. Alhamdulillah, kasus DBD menurun drastis di Bulan September. Di Bulan Oktober sampai pekan kedua juga baru terdapat tiga kasus. Ini tak lepas dari peran masyarakat,” katanya, pekan lalu.
Jika kebersihan lingkungan terus dijaga, ia meyakini kasus DBD akan terus menurun dari waktu ke waktu. “Fogging bukan solusi mencegah kasus DBD, tapi kesadaran masyarakat dalam memberantas sarang nyamuk. Jangan biarkan lingkungan sekitar kotor, karena dari situ nyamuk aedes aegypti berkembang biak,” sebutnya.
Ditambahkannya, pihaknya siap menindaklanjuti setiap laporan kasus DBD disetiap desa dan kelurahan. “Kalau ada laporan kita langsung turun lapangan dengan melakukan penyelidikan epidemiologi,” tambahnya.
Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu, Molinow dan wilayah yang padat penduduk merupakan daerah rawan DBD. “Pada dasarnya semua rawan DBD, tapi wilayah yang padat penduduk adalah yang paling rawan. Untuk itu masyarakat yang bermukim di wilayah padat penduduk untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rutin memberantas sarang nyamuk,” imbaunya.
Peliput : RMM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.